Nilai Final Mahasiswa PGSD Unibos Lewat Penamlilan Tari
Pergelaran tari yang mengusung tema menggali potensi dan mengembangkan kreatifitas seni dan budaya di era modern
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR-Berbeda dengan final atau ujian akhir semester mahasiswa pada umumnya, yang hanya berupa ujian tulis. Ujian atau final Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bosowa (Unibos) dilakukan melalui pergelaran tari kreasi, Selasa (20/6/2017).
Pergelaran tari yang mengusung tema menggali potensi dan mengembangkan kreatifitas seni dan budaya di era modern, merupakan syarat kelulusan untuk mata kuliah seni tari. Jenis tariannyapun ada delapan yaitu Tari Selendang, Tari Tani, Tari Lita Pambolongan, Tari Marendeng Marampa, Tari Kipas, Tari Nelayan, Tari Tulolonna Sulawesi dan Tari Mappadendang.
Baca: Aksa Mahmud Jajaki Kerjasama dengan Universitas di Inggris untuk Unibos
Pergelaran yang juga disaksikan oleh mahasiswa minat dalam dunia tari, dilaksanakan di Auditorium Aksa Mahmud Lantai 9 Gedung Kampus II Unibos. Tak terkecuali Dosen Mata Kuliah Seni Tari, Hj.Andi Fasdillah.
Selain tari, pada semester depan kata Andi Fasdilah nilai final akan dinilai berdasarkan penampilan mahasiswa pada seni musik sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa.
“Memang ada beberapa mata kuliah yang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengolah bakat secara praktik, sehingga teori yang didapatkan dalam tatap muka perkuliahan bisa diserap dengan baik melalui pementasan tari. Kedepannya saya sangat mendorong dengan adanya final melalui praktik langsung sehingga bisa membentuk mahasiswa yang kreatif dan inovatif”, jelas Dekan FKIP Unibos yang juga hadir menyaksikan pergelaran tari, Dr.Mas’ud Muhammadiyah.
