Pria ini Ungkap Apa Sebenarnya yang Terjadi dengan Bisnis Investasi Ustadz Yusuf Mansur

TRIBUN-TIMUR.COM - Ustadz Yusuf Mansur baru-baru ini Ustadz Yusuf Mansur dilaporkan di Polda Jawa Timur oleh sejumlah warga dari Surabaya terkait investasi Condotel Moya Vidi di Yogyakarta.

Yusuf Mansur disebut membuat investasi bentuk baru dan korbannya berjumlah dua ribu orang.

Tak pelak, di media sosial Yusuf Mansur mendapat banyak cercaan.

Alih-alih membela diri, dia justrumenegaskan ini adalah bagian dari cara dan jalan Allah membersihkan dirinya.

Jika Yusuf Mansur tak membela diri, maka pria inilah justru getol membelanya.

Jody Broto Suseno seorang pengusaha yang mengaku sebagai santri Yusuf Mansur.

Dalam postingannya di instagram, Jody mengungkapkan jika tuduhan penipuan tak beralasan.

Apalagi menurutnya Ustadz Yusuf Mansur tidak lari.

Berikut yang di tulis Jody di instagramnya:

Susah nih jelasinnya... panjang x lebar harus ketemuan kalo mau jelasin. Yg jelas guru sy nggak kemana2 dan selalu muncul di tv artinya nggak ada niat sedikitpun buat melakukan investasi spt yg dituduhkan banyak orang. Sementara ada org nggak seneng dan melaporkan itu hak mereka...

hotel siti scr keuntungan mmg blm ada malah tiap bulan ust yusuf nombok terus dan uangnya apa ustadz minta ke yg investor2?? NGGAK... beliau nutup kekurangan oprasional yg nilainya ratusan juta tiap bulan dari keuntungannya paytren. Silahkan temen2 menilai sendiri...

yg jelas bisnis property nggak semudah yg kita bayangin dari sisi cash flow bahkan sy dan waroeng group harus mundur sementara dari siti property apartemen syariah yg kmrn sempet jualan apartemen di kelapa dua dan kita kembaliin semua uang investor sebanyak 20an kamar yg udah laku krn beratnya cashflow. Kembali ke hotel siti... apa ustadz nggak bisa ngembaliin uangnya investor2?

Jawabannya BISA banget... ketika sy sempet tanya kenapa nggak dikembaliin stadz?jawaban beliau... sy mau bagi untung semua investor. Beliau mau jual ketika hotel siti nilainya tinggi shg semua investor akan dapat keuntungan yg tinggi dari investnya para investor.

Dari sisi OJK... kmrn memang dpt teguran krn blm ada ijinnya shg ditengah jalan harus berhenti investasi yg sdh berjalan sekitar 25% dari nilai proyek... terus gimana sisanya yg 75%?? Sekali lagi beliau nggak mau investor yg sdh invest di siti hotel sia2...

dg segala upaya akhirnya beliau mencari investor buat menutup kekurangan 75% dari beberapa teman dkt beliau dan perbankan. Niat beliau ingin memberikan keuntungan lebih ketika hotel siti beroprasi dan asetnya semakin tinggi nilainya.

Skenario Allah panjang dan pasti yg terbaik buat hambaNya ust yusuf mansur yg sampe saat ini sy masih santrinya beliau. Sy sering menemani beliau kemana2....

beliau menyeru sedekah dan beliau sendiri pelaku sedekah. Sy mengelola 8 rumah tahfidz dg 300 santri. Salah satu rumah tahfidz sy juga sedekah dari beliau dan oprasional rumah tahfidz sy dari awal juga di support dananya dari beliau. Allah Maha Tau semua2 yg dilakukan hambaNya. Semoga Allah angkat derajat beliau setinggi2nya.

Santrinya ust yusuf M

Sebelumnya, kuasa hukum para korban Sudarso Arief Bakuma melaporkan ustaz yusuf Mansur di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Kamis (15/6/2017).

Sudarso mengatakan, program investasi milik Yusuf beraneka macam.

 Rata-rata korban di Surabaya memiliki minimal tiga sertifikat (sertipikat).

Tiap sertifikat itu bernilai Rp 2,7 juta.

"Yang saya tahu, investasinya itu ada yang berbentuk investasiusaha patungan, patungan aset, investasi konsisten dan ada juga investasi haji dan umroh," ucapnya.

Dia menjelaskan, pada tahun 2013, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat menghentikan investasi aset Yusuf Mansur.

Namun, Yusuf Mansur justru membuat investasi bentuk baru dan korbannya berjumlah dua ribu orang.

"Sebelumnya, investor yang berinvestasi ke Yusuf Mansur berlangsung pada 2012, namun investasi itu tidak sesuai kesepakatan awalnya," kata dia.

Sudarso menjelaskan, awal Yusuf menjanjikan setelah investasi dikumpulkan, nantinya investasi tersebut akan dibangun.

Setelah itu, investasi Condotel Moya Vidi tersebut tak jadi dibangun dan dialihkan.

Namun sampai sekarang justru semakin tak jelas.

"Jika ada yang ingin mendapatkan kembali uang investasinya, bisa kami fasilitasi," ucapnya.

Di instagram, Yusuf Mansur menggambarkan tentang sosok pelapornya ini.

"Saya belom tahu atas laporan apa. ini Pak Darso cs, orang yg sama yg nulis 3 buku ttg kebohongan saya, ttg saya penipu, dan orang2 yg sama yg bikin Posko Korban Investasi Yusuf Mansur. . . gpp. saya ngabarin kwn2, cuma buat minta doa. jika saya salah, sama sekali gpp saya dihukum. selebihnya, laa hawla walaa quwwata illaa billaah. . . segala kemuliaan u/ Pak Darso dkk. Triring trm ksh yg sebesar2nya pula," tulisnya.