Ramadan 1438 H
Menyambut Lebaran, Penjualan Songkok Meningkat 20 Persen
Songkok yang ditawarkan Anggi beragam. Mulai songkok Awing, songkok haji (bentuk bulat), songkok bordir hingga songkok Malaysia
Penulis: Nurul Adha Islamiah | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurul Adha Islamiah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menyambut Idul Fitri 1438 H, sejumlah pedagang songkok di Kota Makassar mencatat peningkatan penjualan dari hari biasanya.
Salah satunya Anggi, pedagang yang memasarkan produknya di Masjid Raya Makassar ini mengaku, selama Ramadan, penjualan songkok meningkat sekitar 20 persen.
Baca: Penjual Peci Hingga Buku Padati Masjid Raya Suada Mamuju
"Kurang lebih empat tahun saya berjualan di Masjid Raya. Selama Ramadan, penjualan selalu mengalami kenaikan. Kadang kenaikannya sedikit kadang juga banyak. Fluktuatif sih," ungkapnya saat ditemui Tribun Timur, Minggu (11/6/2017).
Menurutnya, konsumen paling banyak mampir di tempatnya saat awal dan akhir Ramadan.
Baca: Berkah Ramadan, Penjual Songkok di Jeneponto Mulai Panen
Songkok yang ditawarkan Anggi beragam. Mulai songkok Awing, songkok haji (bentuk bulat), songkok bordir hingga songkok Malaysia. Banderol harga mulai Rp 15 ribu hingga Rp 80 ribu.
Diakuinya, songkok termahal adalah jenis songkok dengan bordir kiswah. Dinamai kiswah karena memiliki motif berbentuk mirip kiswah, penutup Kakbah. Songkok bordir motif kiswah ditawarkan Rp 80 ribu.
Jenis songkok lain yang tak kalah favorit yaitu desain songkok dengan hiasan bordir bunga, dan berbagai motif unik lainnya dengan menggunakan benang emas dan benang perak berkilau pada dasaran warna bludru hitam. Dibanderol seharga Rp 50 ribu.
Sementara itu, Songkok Exclusive Zein dan Songkok model Malaysia banyak diminati untuk usia 23 tahun ke atas. Dibanderol sekitar Rp 40 ribuan per item.
Selain songkok untuk orang dewasa, tersediapula songkok untuk anak-anak. Motifnya beragam. Didominasi tokoh kartun. Diantaranya Boboi Boy, Doraemon dan Upin Ipin. Banderol harganya Rp 35 ribu - Rp 40 ribu. (*)