Warganet Keterlaluan Bilang Sirup! Terungkap Sebenarnya Isi dan Sebab Infus Ayu Ting Ting Warna Pink
Pada bulan Ramadan ini, dia terbaring lemah di rumahnya di Depok, Jawa Barat, akibat sakit pada perutnya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pedangdut Ayu Ting Ting sedang tertimpa musibah.
Pada bulan Ramadan ini, dia terbaring lemah di rumahnya di Depok, Jawa Barat, akibat sakit pada perutnya.
Akibatnya, ibunda dari Bilqis Khumairah Rozak ini diinfus.
Foto Ayu sedang diinfus di rumah di-posting sang buda, Ummi Kalsum melalui akunnya pada Instagram @mom_ayting92_.
Foto di atas ternyata membuat warganet gagal fokus.
Kenapa?
Coba perhatikan warna cairan infusnya yang lazim.
Lazimnya, cairan infus berwarna bening, namun khusus yang digunakan Ayu malah berwarna pink atau merah jambu.
Kok bisa, ya?
Warganet pun melontatarkan lelucon yang tidak-tidak kepada Ayu yang berduka.
Ada yang menyebut itu sirup, ada pula menyebut sari buah.
Ternyata, cairan infus berwarna pink karena dicampur Neurobion, bukan sirup, apalagi sari buah.
Neurobion yang memang berwarna pink adalah merek suplemen yang mengandung vitamin B kompleks yang terdiri dari vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12.


Vitamin B kompleks ini dikenal sebagai vitamin neurotropik (nutrisi sel saraf) sehingga digunakan untuk melindungi dan menjaga kenormalan fungsi saraf.
Sempat Masuk RS
Sebelum dirawat di rumah, Abdul Rozak, ayah Ayu, mengatakan, anaknya sempat dibawa ke rumah sakit, Minggu (4/6/2017).
Saat itu, mendadak Ayu mengaku mengalami sakit pada bagian perutnya.
“Ayu kayaknya terlalu kelelahan,” kata Rozak saat ditemui di rumahnya di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Senin (5/6/2017).
Menurut Rozak, kesibukan bekerja dari pagi hingga malam hari, bahkan sedikit memiliki waktu istirahat hampir setiap hari, membuat kesehatan Ayu menurun.
Setelah diperiksakan ke rumah sakit dan bertemu dokter, Rozak dan Ummi mengetahui Ayu mengalami anyang-anyangan.
“Sakitnya luar biasa, itu kata Ayu,” ucap Rozak.
Dari penjelasan dokter rumah sakit yang kemudian dikonfirmasi langsung ke Ayu terungkap bahwa dia kerap menahan diri saat akan membuang air kecil.
Sakitnya bertambah parah lantaran janda satu anak itu juga jarang sekali mengonsumsi air putih meski kesibukan bekerjanya cukup padat.
“Sekarang puasa juga. Kerjanya siang, sore sampai ketemu malam. Saya sempat kaget dan prihatin, takutnya sakit di perut karena jatuh. Ternyata setelah diperiksakan, kata dokter hanya kurang minum putih,” ujar Rozak.