STIA LAN Makassar Siapkan 160 Kursi Mahasiswa Baru

Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Sekolah Tinggi Administrasi Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) Makassar kembali membuka penerimaan mahasiswa baru Periode Semester Genap Tahun 2017.

Lektor Kepala/Pembantu Ketua III STIA LAN Makassar, Dr Guntur Karnaeni MSi mengatakan untuk semester genap tahun 2017 pihaknya hanya akan menerima 160 mahasiswa baru untuk empat program studi.

Dimana setiap program studi hanya akan menerima satu kelas dengan maksimal 40 mahasiswa baru baik untuk program sarjana terapan maupun program magister terapan.

Sistem pendaftaran di STIA LAN Makassar sudah menggunakan sistem online dengan mengunjungi websait http://simak.stialanmakassar.ac.id/pmb/home atau datang langsung ke kampus STIA LAN Makassar Jl AP Pettarani No 61.

Yang bisa mendaftar sebagai mahasiswa di kampus STIA LAN Makassar ialah Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai BUMN, Pegawai BUMD dan Anggota TNI serta Polri.

"Kita memang tidak menerima mahasiswa murni lulusan perguruan tinggi melaikan mereka yang sudah bekerja sebagai PNS ataupun dikontrak oleh BUMN dan BUMD," kata Guntur kepada tribun timur.com, Kamis (1/6/2017).

Untuk proses seleksi nantinya hanya ada dua materi tes untuk program sarjana terapan yaitu Pengetahuan Umum dan Bahasa Inggris sedangkan untuk program magister terapan ditambah tes wawancara.

"Calon mahasiswa sarjana terapan hanya tes pengetahuan umum dan bahasa Inggris sedangkan magister terapan ditambah tes wawancara," kata Guntur memberikan keterangan.

Tes wawancara untuk program magister terapan bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang kesiapan, kemampuan dan keseriusan calon mahasiswa tersebut selesai tepat waktu yaitu empat semester.

"Tes wawancara ini jadi penentu karena ada banyak yang ingin kita tahu, yang intinya apakah mahasiswa tersebut sanggup selesai tepat waktu, empat semester," tegas Guntur.

Proses seleksi nantinya akan berlangsung di Kampus STIA LAN Makassar Jl AP Pettarani No 61 Makassar sesuai jadwal gelombang pertama pada 12 Juli 2017. (*)