Luncurkan RitelAku, MTC Karebosi Jadi Mal Pertama di Makassar Punya Toko Online

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Mulai Jumat (2/6/2017), belanja berbagai jenis barang di pusat perbelanjaan MTC Karebosi, Karebosi Link, SPM Karebosi, dan Karebosi Junction tak perlu jauh-jauh datang langsung ke tokonya.

Ada aplikasi belanja online (daring) yang siap membantu, di mana pun calon pembeli berada.

Aplikasi tersebut bernama RitelAku.

Jafar Basri, pemilik pusat perbelanjaan mengatakan, aplikasi untuk perangkat (devices) mobile ini akan diluncurkan dan tersedia mulai hari ini.

"Kami boleh bilang, kamilah mall pertama di Makassar yang punya aplikasi belanja online," kata Jafar didampingi Direktur PT Tosan Permai Lestari sekaligus Building Manager Karebosi Link, Binsar Samosir saat berkunjung di kantor Tribun, Senin (29/5/2017).

Kunjungan Jafar guna memperkenalkan RitelAku kepada jajaran manajemen Tribun sebelum di-launching.

Dari jajaran manajemen Tribun, hadir Pemimpin Perusahaan Tribun Timur, H Ciptyantoro; Wakil Pemimpin Perusahaan Tribun Timur, Yunitra; Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Thamzil Thahir; dan Manajer Sirkulasi Tribun Timur, Abdul Haris Suardi.

Nah, pada RitelAku, toko online yang dihadirkan hanyalah tenant yang ada di MTC Karebosi, Karebosi Link, SPM Karebosi, dan Karebosi Junction.

Manajemen tak membuka kesempatan kepada yang bukan tenant untuk berjualan pada RitelAku.

Kata Jafar, "Jadi, ini nilai lebih yang kami berikan kepada para pemilik tenant. Kalau mau jualan di RitelAku, maka harus punya tenant di Karebosi."

Hingga saat ini, ada 1.000-an tenant di pusat perbelanjaan di kilometer nol Kota Makassar.

Namun, untuk tahap pertama atau awal launching, baru 50 tenant masuk pada RitelAku.

Secara bertahap, nantinya 1.000-an tenant tersebut akan masuk pada RitelAku sembari aplikasi disempurnakan.

Lalu, apa saja dijual pada RitelAku?

Jafar menyebutkan, ada alat elektronik (handphone, komputer, alat-alat rumah tangga, aksesoris gadget), pakaian, jasa, dan lainnya. 

Lazimnya toko online, seluruh barang yang dipajang pada RitelAku akan disertakan harganya, foto-fotonya, pilihan harganya, dan deskripsinya.

Khusus barang elektronik, akan ditampilkan pula spesifikasinya.

RitelAku punya pembeda dibanding toko online lainnya.

"Ada fitur chat dengan pemilik toko dan bisa dilakukan tawar-menawar. Jika harga barang yang tertera dianggap terlalu mahal, maka bisa diajukan penawaran. Selanjutnya penjual akan melihat penawaran itu, apakah cocok atau jika. Jika tidak, maka penawarannya akan ditolak," kata Jafar.

Fitur chat soal produk dengan pemilik tenant dan tawar-menawar itulah yang tak dimiliki sejumlah toko online.

Calon pembeli dapat melalukan chat dengan penjual kapan saja tanpa dibatasi jam operasional pusat perbelanjaan.

Kata Jafar, "Kalau penjual aktif, bisa melakukan transaksi selama 24 jam." 

Apabila pembeli akhirnya memutuskan membeli suatu barang, maka untuk pembayarannya harus dilakukan dengan cara datang langsung ke toko atau transfer bank.

Cara pembayaran tergantung kesepakatan antara penjual dengan pembeli.

"Payment gateway RitelAku belum tersedia. Rencananya menyusul," ujar Jafar saat mempresentasikan RitelAku.

Setelah dilakukan pembayaran, barang dapat diambil langsung di toko fisik atau diantar langsung ke tujuan menggunakan jasa kurir.

Saat barang diterima, pembeli dapat menyampaikan feedback atas pelayanan si penjual, misalnya senang atau kecewa.

Sebaliknya, hal serupa dapat dilakukan penjual kepada pembeli.

Jika misalnya pembeli tak serius atau penawarannya selalu tak logis, maka penjual dapat memberikan feedback mengecewakan.

Nantinya, seluruh hasil feedback tersebut akan menjadi bahan review sebelum memutuskan untuk bertransaksi.

Anda tertarik untuk jual beli melalui RitelAku?

Silakan unduh aplikasinya melalui Google Play Store atau klik di sini 'RitelAku'.

"Kalau di App Store (toko aplikasi Apple), untuk sementara belum tersedia, tapi ke depannya akan tersedia," kata Jafar.(*)