Enrekang Diguyur Hujan Selama Sepekan, BPBD Imbau Warga Siaga Bencana
Semua desa di Enrekang berpotensi dilanda bencana, khususnya banjir bandang dan tanah longsor.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai bencana selama musim hujan.
"Kita imbau masyarakat tetap waspada bencana karena musim hujan kali ini durasinya panjang dan deras," kata Kepala BPBD Enrekang, Benny Mansjur kepada TribunEnrekang.com, Kamis (1/6/2017).
Dia menjelaskan, semua desa di Enrekang berpotensi dilanda bencana, khususnya banjir bandang dan tanah longsor.
Hal itu disebabkan karena topografi Enrekang yang dikelilingi pegunungan dan dilintasi sungai terbesar di Sulsel yaitu Sungai Saddang.
Baca: Ini Makna Ramadan Bagi Legislator Gerindra Enrekang
Apalagi sudah mulai banyak pembukaan lahan secara massif dan ditanami tanaman jangka pendek yang tidak mampu menahan air.
"Untuk daerah paling rawan, khususnya banjir adalah Kecamatan Enrekang, Anggeraja, Cendana dan Maiwa," ujar Benny Mansjur.
Dia mengharapkan, masyarakat bisa berpartisipasi meminimalisir resiko bencana dengan meninggalkan daerah rawan bencana seperti lereng gunung dan bantaran sungai.(*)