Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kuartal Pertama, Realisasi Penyaluran KUR Capai Rp 1,82 T

Seruan pemerintah untuk meningkatkan sektor produktif hingga 40 persen belum terealisasi pada kuartal pertama.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD FADHLY ALI
Kepala OJK RO VI, Bambang Kiswono. OJK Regional VI Sulawesi, Maluku, dan Papua merilis perkembangan industri jasa keuangan Provinsi Sulsel per April tahun ini di Kantor OJK RO VI Jl Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (31/5/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Otoritas Jasa Keungan (OJK) Regional VI Sulawesi, Maluku, dan Papua merilis perkembangan industri jasa keuangan Provinsi Sulsel per April tahun ini di Kantor OJK RO VI Jl Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (31/5/2017).

Salah satunya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kepala OJK RO VI, Bambang Kiswono menuturkan, hingga kuartal pertama realisasi penyaluran KUR mencapai Rp 1,82 triliun dari target KUR 2017 Rp 5,28 triliun.

"Detailnya, KUR mikro menyumbangkan Rp 1,27 triliun dan KUR ritel Rp 546 miliar. Jumlah debitur hingga 69.089 UMKM. Dengan kredit bermasalah 0,22 persen," ujar Bambang.

Baca: Sektor Perbankan Dominasi Aduan Masyarakat ke OJK Sulampua

Sayang, seruan pemerintah untuk meningkatkan sektor produktif hingga 40 persen belum terealisasi pada kuartal pertama.

"Sektor perdagangan besar dan eceran masih jadi tulang punggung dengan share 51,81 persen. Untuk sektor produktif yakni pertanian, perburuan, kehutanan, perikanan, dan industri pengelolaan bila dijumlahkan belum cukup 40 persen," kata Bambang.

Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah, OJK RO VI, Andi Muh Yusuf menuturkan, arah penyaluran KUR hingga akhir tahun memang fokus menaikkan sektor produktif.

"Kuartal pertama sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan plafon Rp 509 miliar atau 27,97%, perikanan Rp 43 miliar atau 2,47%, dan industri pengelolaan 86 miliar atau 5,25%. Bila dijumlahkan sekitar 35%, angka tersebut di atas nasional yang hanya 31%," kata Yusuf.

Quartal kedua, OJK berupaya mengarahkan 52 bank di Sulsel untuk menyalurkan KUR sektor produktif. "Debitor berkualifikasi sektor produktif masih terbilang minim. Namun sosialisasi terus kita lakukan untuk pencapaian 40 persen share sektor produktif di akhir tahun," ujar Yusuf. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved