10 Bulan Jadi Budak Seks ISIS, Wanita Ini Datang ke Washington Minta Pertolongan
eorang perempuan Yazidi yang menderita selama 10 bulan sebagai budak seks gerombolan penjahat Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) datang ke Washing
Baca: Sebelum Ceramah di Al Markaz, Prof Dwia juga akan Dakwah di Masjid Ini
“ISIS memisahkan saya dari keluarga saya dan memasukkan saya ke dalam penjara bersama 13 gadis muda lain dan dua perempuan yang lebih tua,” kata Jardo.
Jardo kemudian dibawa bersama ratusan perempuan dan anak perempuan ke Raqa, ibu kota de facto ISIS di Suriah, di mana militan mulai menentukan harga mereka masing-masing berdasarkan wajah mereka sebagai persiapan untuk dijual.
Baca: Kisah Budak Seks ISIS: Kami ibarat Binatang dan Dijual di Pasar
Setelah menderita lama sebagai budak seks, ia akhirnya ditolong penduduk setempat dengan menghubungi penyelundup yang membawanya ke sebuah kamp pengungsidi daerah Kurdi Irak. (*)
Berita ini sudah dipublikasikan dengan judul :Mantan Budak Seks ISIS Datang ke Washington Minta Pertolongan