Marc Klok Enggan Dihantui Trauma Usai Dicekik Manahati
“Tidak ada yang bisa membuat saya trauma, dimana saja saya bermain, “ ujar Marc.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun TImur, Ilham Mulyawan
TRIBUN TMUR.COM, MAKASSAR - Gelandang asing PSM asal belanda, Marc Anthony Klok enggan dihantui trauma, setelah sebelumnya ia dicekik oleh pemain PS TNI, Manahati Lestusen saat PSM melawan tuan rumah PS TNI, 15 Mei 2017 lalu di Stadion Pakansari, Bogor.
Hal ini disampaikan langsung oleh eks pemain Dundee United itu saat jumpa pers dengan wartawan, Sabtu (27/5/2017) sore, sehari sebelum pertandingan melawan Persegres Gresik yang diagendakan berlangsung besok, Minggu (28/5) di Stadion Petrokimia, Gresik.
“Tidak ada yang bisa membuat saya trauma, dimana saja saya bermain, “ ujar Marc. Sebab, kata dia begitulah resiko menjadi seorang pesepakbola, dimana dalam suatu laga, hal seperti ini kerap terjadi.
Tinggal bagaimana menyikapinya secara bijak dan tetap menjunjung tinggi sportivitas selama permainan berlangsung.
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sebelumnya telah merilis hasil rapat mereka yang dilakukan Kamis (25/5) lalu. Rilis dikirimkan pada Jumat dini hari (26/5).
Dari daftar putusan itu, terlihat hasil keputusan tetap Komdis kepada gelandang PS TNI, ManahatiLestusen yang kena sanksi 3 kali larangan bermain pada kompetisi Liga 1 tahun 2017, plus denda Rp. 10.000.000,- karena mencekik Marc Klok.(*)