Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pria ini Dibayar Demi Tiduri Anak Sekolah dan Janda Wajib Ditiduri Pria Lain, Fatal Jika Menolak

Mengenakan baju hijau yang kotor, dan berjalan pincang (salah satu kakinya timpang sejak lahir katanya), dia menyambut saya dengan antusias.

Editor: Edi Sumardi
BAWSO.ORG.UK
Ilustrasi pelecehan seksual 

Tugas mereka adalah mengumpulkan gadis remaja di kamp-kamp setiap tahunnya, mengajarkan mereka akan tugas mereka sebagai istri dan bagaimana menyenangkan seorang pria secara seksual.

‘Pembersihan seksual’ dengan seorang hyena adalah tahapan terakhir proses ini, disusun dengan sukarela oleh para orangtua.

Ini diperlukan, jelas Fagisi, Chrissie, dan Phelia, ‘agar orang tua dan komunitas mereka tak terjangkit penyakit’.

Baca: Pasangan ini Pamer Foto Tunangan di FB, Namun Benda di Pojokan Menguak Fakta Memalukan

Saya menjelaskan ke mereka jika ada risiko yang lebih besar jika ‘pembersihan’ ini dapat menyebarkan penyakit.

Sesuai adat, seks dengan hyena tidak boleh diproteksi dengan penggunaan kondom.

Tetapi mereka berkata seorang hyena dipilih karena moralnya yang baik oleh karena itu tidak mungkin terinfeksi HIV/Aids.

Jelas sekali, dengan tugas-tugas seorang hyena, HIV adalah risiko besar untuk suatu komunitas.

Menurut estimasi PBB satu diantara 10 penduduk Malawi membawa virus HIV, jadi saya menanyakan Aniva apakah dia HIV-positif.

Dia mengejutkan saya saat dia berkata ya – dan dia tidak menyebutkan hal ini ke orang tua gadis ketika mereka mempekerjakan dia.

Aniva mengkonsumsi tumbuhan akar-akaran sebelum melakukan hubungan seks.
Aniva mengkonsumsi tumbuhan akar-akaran sebelum melakukan hubungan seks. (BBC)

Saat kami melanjutkan pembicaraan, Aniva melihat saya tidak kagum.

Dia pun berhenti menyombong dan mengaku dia sudah mengurangi pembersihan dibanding sebelumnya.

Kepala Tertinggi Theresa Kachindamoto
Kepala Tertinggi Theresa Kachindamoto (BBC)

“Saya kadang-kadang masih melakukan ritual,” dia mengaku.

Kemudian dia berkata, “Saya berhenti sekarang.”

Semua yang terlibat di ritual ini sadar jika adat ini dikutuk orang luar – bukan saja di gereja, tapi juga oleh LSM dan pemerintah, yang telah meluncurkan kampanye menentang hal ini yang disebut ‘praktik-praktik budaya yang berbahaya”.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved