Pemkot Serahkan Sertifikat Laik Fungsi ke New Makassar Mall
Mengatakan jika New Makassar Mall (Pasar Sentral) seutuhnya sudah siap dioperasikan.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemkot Makassar menyerahkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) New Makassar Mall (Pasar Sentral) ke pengelola yakni Melati Tunggal Inti Raya (MTIR).
Kepala Dinas Tata Ruang Bangunan (DTRB) Makassar Ahmad Kafrawi mengatakan penyerahan SLF ini atas laporan tim SLF kepada DTRB Makassar yang menuatakan jika New Makassar Mall seutuhnya sudah siap dioperasikan.
Penyerahan SLF ini berlangsung di Makassar City Expo 2017, di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Selasa (23/5/2017).
Lanjut Kafrawi penyerahan SLF dari Pemkot Makassar ke Pasar Sentral adalah sejarah baru bagi DTRB Makassar.
Pasalnya dari seluruh bangunan bertingkat atau bangunan bisnis di Makassar hanya New Makassar Mall yang memiliki SLF.
"Ini pertama kali di lakukan SLF, di kota lain tidak itu kayaknya hanya Jakarta yang mengeluarkan SLF," katanya.
Menurut Kafrawi, SLF ini tidak menjadi kewajiban para pebisnis. Hanya saja, untuk memastikan suatu bangunan layak itu harus di SLF-kan.
"Jadi SLF ini gunanya sebagai bentuk kepastian bahwa bangunan itu aman," katanya.
Adapun analisis dampak lingkungan yang di SLFkan tim Pemkot Makassar di sertifikat ini mulai dari Amdal Lalulintas, Lingkungan, Kebakaran, Ketahanan Konstruksi, Kelayakan Listrik, dan exit fire.
Didalam sertifikat SLF yang diberika itu, ada dua pihak yang meneken langsung, dia adalah Walikota Makassar Danny Pomanto, dan pemohon atas nama Benediktus
Sementara itu, Humas MTIR Imran Bahtiar mengatakan bahwa pihaknya sangat apresiasi Pemkot Makassar yang menyelesaikan SLF sebelum momentum ramadan.
Menurutnya dengan selesainya SLF ini, menandakan bahwa bangunan Makassar Mall ini bisa dioperasikan segera mungkin.
"Sebenarnya kami sepakat dengan sejumlah pedagang, tapi beebra ada juga yang meminta setelah lebaran. Tapi nanti kita koordinasikan ke PD Pasar dan asosiasi pedagang," katanya.
Terpisah, Kepala Pasar Sentral Jaenul mengatakan terkait dengan relokasi pedagang ke bangunan baru, itu ia serahkan ke direksi PD Pasar.
"Saya janganmi komentar itu dek, ke Dirut saja langsung," katanya.
Sementara itu, Dirut Pasar Rahim Bustam belum bisa dikonfirmasi saat dikonfi via telepon. (*)