Koopsau II Gelar Upacara Peringatan Harkitnas 2017
"Untuk itu Presiden meminta aparat penyelenggara negara menurunkan indeks kesenjangan tersebut melalui beberapa langkah yang multidimensi," tandasnya.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komando Operasi TNI AU (Koopsau) II menggelar upacar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, di Lapangan Upacara Makoopsau II, Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (22/5/2017).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Aspers Kas Koopsau II Kolonel Pnb Purwoko Aji Prabowo, dengan Komandan Upacara Mayor Adm Ismail Kuba, serta diikuti oleh seluruh Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS Makoopsau II.
Kolonel Pnb Purwoko Aji Prabowo yang membacakan amanat dari Menkominfo, Rudiantara menyampaikan bahwa Presiden RI telah mencanagkan penekanan khusus pada aspek pemerataan dalam semua bidang pembangunan.
"Bukan berarti sebelumnya kita abaikan aspek ini, malah sejak awal dalam program nawacita yang disusun oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla aspek pemerataan mendapat porsi yang sangat tinggi," ujarnya dalam rilis.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pada awal 2017, meski angka membaik dibanding tahun sebelumnya, koefisien nisbah gini atau gini ratio yang merupakan ukuran kesenjangan distribusi kekayaan dan pendapatan penduduk masih 40 persen.
"Untuk itu Presiden meminta aparat penyelenggara negara menurunkan indeks kesenjangan tersebut melalui beberapa langkah yang multidimensi," tandasnya.
Peringatan Harkitnas ke-109 tahun 2017 mengangkat tema Pemerataan Pembangunan Idonesia yang Berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional.
Upacara berlangsung khidmat dan dilanjutkan dengan pemberian tanda jasa lencana kesetiaan, 8, 16, dan 24 kepada Lettu Lek Suroso, Anggota Siops Koopsau II yang menerima tanda jasa kesetiaan 24 tahun.
Serda Sugeng Riyanto anggota Set Koopsau II menerima tanda jasa kesetiaan 16 tahun, dan Praka Saharuddin anggota Diskes Koopsau II menerima kesetiaan 8 tahun. (*)