Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Luncurkan Pelayanan Basis Digital, Makassar Tuan Rumah Smart City Forum 2017

Smart City Forum bakal berlangsung 22 sampai 23 Mei 2017 di Four Poin Sheraton Jl Landak Baru, Kota Makassar.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
facebook Danny Pomanto
Danny Pomanto di pusat kendali Makassar Smart City (Makassar Operation Room) di lantai sepuluh gedung Balaikota Makassar. 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

 

 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Kota Makassar mendapat kepercayaan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI sebagai tuan rumah Smart City Forum 2017.

Smart City Forum bakal berlangsung 22 sampai 23 Mei 2017 di Four Poin Sheraton Jl Landak Baru, Kota Makassar.

Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Makassar Johansyah Mansyur Minggu (21/5/2017) mengatakan Smart City Forum 2017 ini akan diadakan sejumlah kegiatan.

Adapun kegiatan yang akan digelar diantaranya diskusi forum kepala daerah yang membahas tentang layanab berbasis digital, serta acara puncak yakni pelaksanaan Memorandum Of Understanding (Mou) dengan Kemenkominfo RI.

Baca: Jalankan Program Smart City, Danny Pomanto Dapat Penghargaan dari Singapura

Johansyah menyebutkan sebanyak 25 Kabupaten - Kota yang akan melakukan Mou terkait Smart City, satu diantaranya adalah Kota Makassar.

Ia menuturkan Makassar saat ini masuk sebagai nominator kota yang mulai menerapkan sistem Smart City, pelayanan berbasis digital.

Salah satu layanan itu yakni call 112. Dimana pelayanan ini akan melayani masyarakat dalam kondisi emergency.

"Dilayanan ini warga cukup telepon 112, pelayanan akan datang," katanya.

Terkait dengan program layanan berbasis digital, Makassar juga memiliki layanan Home Care telemedicine dibidang kesehatan, dan sjeumlah inovasi Pemkot Makassar.

Karena program inilah kata Johansyah, Makassar diperhitungkan oleh Kemenkomimfo sebagai kota Smart City.

Smart City Fotum kata Johansyah baru kali kedua diadakan Kemenkomimfo. Yang pertama dilangsungkan di Bandung, dan saat ini di Makassar.

Dipastikan hadir dalam acara ini yakni Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo.

Rencanananya Menteri Kominfo RI dijadwal hadir, tapi karena mengikuti rapat dengan RI 1 di Jakarta sehingga ia diwakili oleh pejabatnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan dirinya akan menpresentasikan inovasi pemerintah kota Makassar.

Diantara inovasi itu yakni tentang pelayanan kesehatan gratis ke rumah selama 24 jam. Program itu yakni home care - Dottoro' ta.

"Ini merupakan trobosan kami orisinal dari Makassar. Pelayanan ini kami angkat saat pertama memimpin 3 tahun lalu, kami me-research kesulitan paling mendasar masyarakat, ternyata kesehatan," ujar Danny.

Layanan kesehatan ini kata Danny adalah kesulitan paling dirasakan masyarakat, apa lagi bagi warga miskin. Terlebih jika yang sakit adalah ibu, maka seisi rumah akan ikut sakit. Belum lagi jika terlalu banyak antrian dan prosedur menunggu yang harus dilewati pasien hingga penanganan.

Karenanya inovasi yang hanya membutuhkan kurang sepuluh menit untuk diagnosa pasien ini hadir dan benar- benar gratis dan tanpa embel- embel. Pasien tidak perlu memiliki kartu jaminan kesehatan apa pun atau identitas lainnya, dan yang terpenting karena mereka tidak perlu lagi mengantri.

"Intinya kita ingin pasien diobati dulu, mau dia orang Makassar, pendatang, atau tidak memiliki jaminan kesehatan tetap kita layani, dokter kita datang ke rumah dan mendiagnosa," Pungkasnya.

Ini juga menggunakan teknologi telemedicine, sehingga dokter specialis bisa tetap melakukan diagnosa baik berdasarkan hasil pemeriksaan EKG untuk penderita jantung dan USG untuk kehamilan dan penyakit dalam, bahkan jika dokter spesialisnya sedang di luar negeri.

Lanjut Danny, program call center 112 juga terhubung dengan pelayanan Home Care.

Dimana setiap warga yang menghubungi call center 112, tim akan bergerak menuju lokasi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved