Ahok Pucat Diteriaki Penghuni Rutan Cipinang, Akhirnya Dipindahkan
Tak hanya akan berada satu blok sel tahanan dengan mantan pegawainya. Ahok juga akan berada di sebelah sel Fahmi Zulfikar.
TRIBUN-TIMUR.COM- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjalani masa penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur.
Ahok berada satu blok sel dengan para mantan pegawainya yang terjerat sejumlah kasus, seperti kasus tindak pidana korupsi.
Demikian diungkapkan sumber Warta Kota yang berada di Rutan Cipinang, Selasa (9/5/2017).
"Ahok akan ditempatkan di Blok C14. Tadi waktu masuk ke rutan langsung disoraki, muka Ahok juga pucat," kata sumber tersebut melalui pesan singkatnya.
Dia menambahkan, itu blok kasus tipikor (tindak pidana korupsi).
"Banyak mantan PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang dulu dipenjarain Ahok," katanya.
Baca: VIDEO: Amukan Calon Jamaah Umrah Zherra Arung Mandiri yang Tertipu
Di blok itu, lanjutnya, terdapat puluhan mantan PNS DKI yang tersangkut kasus korupsi.
"Sebagian mantan pegawai Pemda, banyak yang dipenjarakan dan dipecat oleh Ahok makanya mereka kesal terutama dari PU Tata Air (sekarang Dinas Sumber Daya Air) kurang lebih hampir 60 orang," katanya.
Dia menambahkan, "Belum lagi dari warga binaaan yang lain yang memang sudah kesal dan muak dengan sikap dan perilaku Ahok."
Namun, meski demikian memang masih ada beberapa orang yang simpatik kepada Ahok.
Baca juga: Pendukung Ahok Padati Balai Kota
Tak hanya akan berada satu blok sel tahanan dengan mantan pegawainya.
Ahok juga akan berada di sebelah sel Fahmi Zulfikar.
Baca juga: Alasan Ahok Dipindahkan ke Mako Brimob Kelapa Dua
Fahmi adalah politisi Partai Hanura, terpidana kasus korupsi Uninterruptible Power Supply (UPS) pada 2016.
"Kami juga dapat informasi kalau Ahok nggak melalui proses mapenaling (masa pengenalan lingkungan). Selain itu kenapa kok dia di sel tipikor, padahal kan kasus pidana umum. Teman-teman di sini mempertanyakan itu," katanya. (Mohamad Yusuf/Wartakotalive.com)