Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HTI Dibubarkan, Ini Komentar AGH Sanusi Baco

Sanusi Baco justru memberi nasehat kepada masayarakat agar dapat mempertahankan kemerdekaan yang telah dipejuangkan oleh pahlawan selama ini.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Keluarga besar Universitas Negeri Makassar (UNM) mepadaringati Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW 1438 H di Masjid Nurul Ilmi Kampus UNM Gunung Sari, Jl Pendidikan, Kamis (27/4/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah melalui Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Senin (8/5/2017).

Menanggapi pembubaran HTI, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, AGH Sanusi Baco belum mau berkomentar banyak.

"Soal pembubaran HTI, saya belum bisa berkomentar banyak," kata Sanusi Baco, Selasa (9/5/2017).

Sanusi Baco justru memberi nasehat kepada masayarakat agar dapat mempertahankan kemerdekaan yang telah dipejuangkan oleh pahlawan selama ini.

"Selama ini saya selaku MUI selalu memberi nasehat bahwa kemerdekaan Indonesia adalah pohon besar yang selama ini kita sirami dengan darah para pahlawan," ujarnya.

"Untuk itu, bagi seluruh rakyat terutama anak-anak generasi penerus bangsa, peliharah pohon ini, sirami terus, mungkin bukan lagi dengan darah, tapi mengisinya dengan pembangunan," pesannya.

Pemerintah membubarkkan HTi, menurut Sanusi Baco, bisa saja karena ada yang mencoba mengganggu kemerdekaan yang dianalogikan seperti pohon itu.

"Pemerintah membubarkan (HTI), mungkin karena ada yang mau memotong tangkainya atau malah mau mencabut akar pohon itu," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved