Penerimaan Mahasiswa Baru 2017
Ingat! Besok Jadwal Terakhir Mencetak Kartu Ujian SBMPTN 2017
Sehari menjelang akhir pendaftaran, Panitia Lokal Makassar telah mencatat jumlah pendaftar hingga 47.260 peserta.
Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Pencetakan Kartu Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 ditutup, Selasa (9/5/2017) besok tepat pukul 17.00 wita.
Untuk itu bagi calon peserta yang telah melakukan pembayaran hingga hari terakhir, Senin (8/5/2017) hari ini agar segera melakukan pendaftaran lalu dilanjutkan mencetak kartu ujian.
Baca: Ingat! Pendaftaran SBMPTN 2017 Ditutup 5 Mei 2017
"Senin, 8 Mei 2017, merupakan hari terakhir untuk pembayaran biaya pendaftaran SBMPTN 2017. Lalu, Selasa 9 Mei 2017 hari terakhir untuk mencetak kartu ujian," kata Koordinator Humas SBMPTN 2017 Panlok Makassar, Ishaq Rahman mengingatkan, Senin (8/5/2017).
Hingga pukul 13.00 wita, pada Senin, 8 Mei 2017, atau sehari menjelang akhir pendaftaran, Panitia Lokal Makassar telah mencatat jumlah pendaftar hingga 47.260 peserta. Jumlah tersebut telah melampaui pendaftar pada tahun lalu, yang berada pada angka 44.000-an lebih.
Baca: BREAKING NEWS: Pendaftaran SBMPTN 2017 Diperpanjang Hingga 9 Mei 2017
Dari jumlah tersebut, akan mengikuti test pada sub Panlok Makassar berjumlah 45.130 peserta, yang terdiri dari kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek) sebesar 16.694 peserta, kelompok ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) sebesar 13.578 peserta, dan kelompok ujian Campuran sebesar 14.130.
Sementara jumlah pendaftar yang akan mengikuti ujian pada sub Panlok Majene berjumlah 2.130, terdiri dari kelompok ujian Saintek sebesar 538 peserta, kelompok ujian Soshum sebesar 404, dan kelompok ujian Campuran sebesar 1.188.
Panitia lokal Makassar telah mengantisipasi membludaknya jumlah pendaftar tersebut dengan mempersiapkan ruangan-ruangan ujian sesuai kebutuhan. Hingga saat ini belum ada kendala berarti dalam penyiapan ruangan. Secara umum, semua proses berjalan lancar.
Khusus untuk CBT kuota sudah penuh sejak awal pendaftaran dibuka. Dimana Panlok Makassar hanya siapkan 900 komputer untuk CBT, yaitu 500 di Universitas Hasanuddin dan 400 di Universitas Negeri Makassar.
"Pada dasarnya, baik materi maupun jadwal test tidak ada perbedaan antara CBT dan PBT. Perbedaan hanya pada medium saja. Jika PBT menggunakan kertas dan pinsil untuk menghitamkan lembar jawaban, maka pada CBT jawaban hanya dipilih dengan cara mengklik," ungkap Ishaq Rahman. (*)