Celaka! Baru 3 Bulan Berhubungan dengan Kekasih Sesama Jenis, Harta AH Dikuras Habis

TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib sial menimpa pria berinisial AH, warga Jalan Buah Apel, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Pasalnya, harta bendanya baru saja dikuras oleh pacar sejenis yaitu IFE.

Padahal, mereka baru menjalin hubungan selama tiga bulan.

Peristiwa itu berawal saat IFE, mendekati AH melalui jejaring sosial Facebook.

IFE mengirimi AH permintaan pertemanan tiga bulan lalu hingga akhirnya diterima korban.

Setelah saling berkenalan, keduanya lantas bertukar PIN BlackBerry Messenger (BBM) dan saling berkomunikasi.

Setelah saling mengenal satu sama lainnya, keduanya pun saling berpacaran hingga akhirnya pada akhir bulan kemarin, AH berangkat ke Jakarta meninggalkan kampung halamannya.

Saat AH berada di kotrakannya di Cilandak, Jakarta Selatan, IFE lantas ke tempat AH.

Keduanya lantas bercengkrama hingga akhirnya, sepasang kekasih yang sama jenisnya itu saling bercumbu dan berhubungan badan.

Setelah puas saling menuang nafsu, AH pun tertidur pulas.

Sedangkan IFE berpura-pura tidur.

Baru pada tengah malam, IFE beraksi mencuri semua barang berharga milik AH, termasuk ponsel dan uang tunai.

Usai mencuri, IFE lantas kabur ke kawasan Jakarta Utara dan memutus komunikasi dengan AH dikemudian harinya.

Kanit Reskrim Polsek Cilandak AKP Agus Herwahyu mengatakan, mereka menerima laporan korban AH, polisi lantas melakukan penyelidikan.

Baru pada awal bulan ini, polisi berhasil membekuk IFE di kawasan Jalan M Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Kami tangkap IFE di Jagakarsa setelah anggota kami melakukan penyelidikan. Saat ini, pelaku kami jerat Pasal 363 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan," katanya, saat dikonfirmasi Warta Kota.

Ada Biro Perkawinan Homoseksual

Seorang pengusaha India, mengumumkan bahwa ia telah mendirikan sebuah biro perkawinan sesama pria atau homoseksual.

Puluhan orang telah mendaftar di lembaga yang diklaimnya sebagai biro homoseksual pertama di negara itu.

Benhur Samson, pengusaha dimaksud, sebelumnya pernah membantu sebagai wali bagi pasangan homokseksual asing.

Samson mengatakan, ia mendirikan biro tersebut karena adanya minat dari klien.

"Saya terkejut melihat respon dari pasangan gay yang saya temui saat konseling terkait masalah perwalian," katanya.

"Itu sebabnya mengapa saya memiliki ide untuk mendirikan biro perkawinan bagi pria gay dan wanita yang ingin menetap dengan pasangannya."

Samson menetap di Amerika Serikat.

Untuk usahanya itu ia telah meminta bantuan Manvendrasingh Gohil, seorang pangeran homoseksual India, untuk membantu mengurus masalah imigrasi.

"Beberapa orang gay asal India ingin dijodohkan dan sedang mencari pasangan dari India," katanya.

"Kami sudah mempunyai lebih dari 200 pertanyaan dan hampir dua lusin orang telah mendaftar. Kami sekarang dalam proses mengidentifikasi orang yang tepat untuk mereka," katanya.

Biaya pendataran adalah 5.000 dollar, biaya yang sangat mahal dan tak terjankau oleh kebanyakan orang India.

Biaya pendaftaran itu dapat dikembalikan jika tidak menemukan pasangan yang cocok.

Samson mengatakan, biro ini melakukan pemeriksaan latar belakang, mengunjungi calon pasangan di rumahnya, dan di tempat kerja, dan memberikan konseling.

"Saya belum mendengar tentang biro pernikahan gay di tempat lain di India," kata Gohil, yang juga seorang aktivis hak-hak kaum homoseksual.

Pernikahan sesama pria dan seks bagi mereka adalah dua hal yang ilegal di negara konservatif itu.

Homoseksualitas adalah seuatu yang tabu.