Terkait Renovasi Puskesmas Manuju, Kadis Kesehatan: Itu Bukan Bangunan Baru

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Kepala Dinas Kesehatan Gowa, dr. Hasanuddin, angkat bicara tentang tudingan kerja asal-asalan yang dilakukan kontraktor terhadap Renovasi bangunan Puskesmas (Pkm) Manuju.

Menurutnya, apa yang dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Gowa Asriady Arasi, tidak seperti yang terjadi saat ini.

Ia bahkan menjelaskan jika gambar kondisi bangunan pusat kesehatan masyarakat di Desa Moncongloe itu sudah bagus.

"Puskesmas Manuju masuk kategori renovasi berat. Bukan pembangunan baru. Jadi yang dilihat itu rusak termasuk kusen jendela memang benar, karena yang diganti hanya yang benar-benar masuk kategori rusak parah. Tapi kalau seperti kusen masih bisa digunakan," katanya saat dikonfirmasi Kamis (4/5).

Soal kamar mandi, lanjut Hasanuddin jika gambar yang beredar tidaklah seperti itu.

"Itu foto lama. Maksudnya sudah dibersihkan. Karena itu yang kotor bekas pekerjaan, sekarang sudah bersih karena sudah selesai dikerjakan. Saya punya fotonya yang baru," katanya lagi.

Renovasi Puskesmas Manuju menggunakan anggaran APBD 2016 dengan total kurang lebih Rp 795 juta dan dikerjakan oleh CV. Muh Rafli.

Sayangnya Komisi IV juga menuding jika Dinas Kesehatan sengaja menyembunyikan rencana anggaran biaya (RAB) proyek tersebut.

Namun menurut Hasanuddin jika ingin melihat RAB harus menyurat terlebih dahulu ke Bupati Gowa selaku atasannya.

"Itu juga yang lewat masa penggunaan anggarannya, dari yang seharusnya Desember. Puskesmas sudah digunakan sejak Januari 2017. Itu laporan kepala puskesmasnya ke saya. Mengenai anggaran yang dibayarkan 100 persen itu saya belum tahu. Nanti saya cek lagi," tambahnya.