Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Petepete di Pangkep Mulai Punah Gara-gara Bentor

"Kalau tahun ini sama sekali belum ada laporan per Januari hingga awal Mei 2017 ini," kata Plt Kepala Dinas DPM-PTSP Pangkep, Kusmawati.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ilham Mangenre
tribun timur/net
Ilustrasi: balapan bentor dan Petepete di Makassar 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE- Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pangkep mencatat penerbitan izin trayek angkutan umum jenis Petepete berkurang.

Sejak tahun 2015, hanya 106 sopir Petepete yang mengurus penerbitan izin trayek.

Tahun 2016 terdata hanya 78 izin trayek.

"Kalau tahun ini sama sekali belum ada laporan per Januari hingga awal Mei 2017 ini," kata Plt Kepala Dinas DPM-PTSP Pangkep, Kusmawati, kepada Tribunpangkep.com di ruang kerjanya, Kamis (4/5/2017).

Kusmawati menyebut becak motor atau bentor penyebab izin trayek di Pangkep lesu drastis.

Kusmawati
Kusmawati 

"Sekarang digantikan dengan bentor. Dulu ada Petepete jalur Pangkajene-Minasatene Pangkep sekarang pakai bentor, itu kan sudah bisa dan tidak perlu lagi menunggu penumpang lain," ujarnya.

Kus, sapaan Kusmawati, menilai kebanyakan sopir Petepete Pangkep beralih jadi tukang bentor.

"Datanya jelas kan kita petakan dan memang sekarang bentor yang semakin banyak di Pangkep.

Baca juga: Danny Pomanto Naik Petepete Smart Daftar di PAN, Fraksi Nasdem: Itu Uang APBD

Paling kalau supir pete-pete itu jalur Segeri-Mandalle-Labakkang lalu jalur Pangkajene-Soreang hingga Tonasa I dan II dan jalur Maros-Pangkep," tutur Kus. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved