Higuain Striker Tunggal, Bukan Berarti Juventus Defensif

MAKASSAR, TRIBUN - Juventus sudah membuktikan ketangguhan lini belakangnya di pentas Liga Champions 2016-2017.

Pada babak 8 besar melawan tim yang sangat agresif, Barcelona, gawang Juventus tidak kebobolan dalam dua kali pertemuan.

Juventus menyingkirkan Barcelona dengan agregat meyakinkan, 3-0.

Data stastik juga menunjukkan solidnya lini belakang Juventus yang dipimpin bek senior, Giorgio Chiellini.

Gawang Gianluigi Buffon tak kebobolan dalam 8 dari 10 pertandingan terakhir di Liga Champions.

Tapi, apakah Juventus akan fokus bertahan untuk mencari hasil seri di kandang AS Monaco, Stade Louis II, pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (4/5/2017) dini hari ini?

Jika mengacu pada prakiraan susunan pemain yang disiapkan pelatih Massimiliano Allegri pada laga yang dimulai pukul 02.45 Wita ini, Juventus sesungguhnya bisa sangat agresif.

Allegri memang “hanya” menempatkan striker tunggal, Gonzalo Higuain, dalam formasi 4-2-3-1. Tapi, jangan salah, di belakang Higuain, terdapat tiga pemain penopang yang haus gol; Paulo Dybala, Juan Cuadrado, dan mantan bomber Bayern Muenchen Mario Mandzukic.

Juventus juga punya bek sayap yang rajin membantu penyerangan, Daniel Alves. Pemain timnas Brasil ini bisa menjadi ancaman serius bagi lini belakang Monaco.

Bagaimana dengan Monaco? Duet penyerang, Kylian Mbappe dan Radamel Falcao, akan menguji ketangguhan lini belakang Juventus.

Mbappe dan Falcao juga sangat antusias untuk membobol gawang kiper legenda hidup Italia, Gianluigi Buffon, yang sudah tidak kebobolan selama 531 menit di Liga Champions.

Pelatih AS Monaco, Leonardo Jardim, seperti dikutip ESPN mengatakan, pemainnya bisa membobol gawang Juventus.

Jardim menegaskan, setiap pertandingan selalu berbeda. Apapun bisa terjadi dalam sepakbola.

“Bila Barcelona tidak mencetak gol dalam dua pertemuan (lawan Juventus), hal itu tidak membuat kami khawatir,” katanya. (*)