Perpustakaan Sejarah Perjuangan Syekh Yusuf akan Dibangun di Afrika Selatan
Adnan menyambut positif rencana tersebut mengingat hubungan antara kedua negara begitu erat bahkan sudah seperti keluarga.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menerima kunjungan
Member of Parliament South Afrika, Sheikh Shahid Esau di rujab Jl Beringin, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Rabu (3/5/2017).
Kunjungan itu bertujuan untuk membangun hubungan bilateral Afsel dan Pemkab Gowa di bidang pariwisata, perdagangan, investasi, dan budaya.
Adnan menyambut positif rencana tersebut mengingat hubungan antara kedua negara begitu erat bahkan sudah seperti keluarga.
"Antara Gowa dengan Afsel sangat banyak sejarah yang cukup menguatkan hubungan kedua daerah di dua negara berbeda ini. Salah satu penguat hubungan benang merah antar keduanya itu adalah keberadaan Syekh Yusuf Tuanta Salamaka," katanya.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Direktorat Africa Kementrian Luar Negeri RI, Artanto S Wargadinata, Fatieg Berhardin selaku South Africa Enterprenuer, dan sejumlah pejabat Gowa seperti Ketua DPRD Gowa Ansar Zaenal Bate, Sekkab Gowa Muchlis, Kadis Pariwisata Sofyan Hamdi, Kadis Permodalan dan Investasi Indra Setiawan Abbas, Kadis Diknas dr. Salam, Kadis Perindag Andi Sura Suaib, Kadis Dikordo Muh Fajaruddin, serta Ketum BPC HIPMI Gowa Omar Sahar.
Adnan mengatakan, untuk meningkatkan kerjasama yang tadinya putus saat pemerintahan sebelumnya, maka di masa kepemimpinannya saat ini akan melanjutkan kerjasama itu kembali.
"Waktu itu Pemerintah Kabupaten Gowa telah menjajaki rumah kayu atau replika Balla Lompoa di area pemakaman Syekh Yusuf di Afsel tapi tanpa diketahui apa penyebabnya, rencana itu terhenti. Dan sekarang kerjasama itu dijajaki kembali, dimana di pelataran makam Syekh Yusuf nantinya akan dijadikan perpustakaan,"jelasnya.
"Keinginan tersebut bisa ditindaklanjuti untuk mempererat kembali antara Gowa dan Cape Town. Sehingga 10-20 tahun ke depan masyarakat kedua negara tidak lupa perjalanan dan perjuangn Syekh Yusuf di masa lampau,"tambahnya.
Dalam bincang-bincang santai itu, Adnan juga meminta agar pada kedatangan perwakilan Afsel mendatang bisa mengajak pengusaha-pengusaha Afsel ke Gowa agar dapat bersinergi dengan pengusaha-pengusaha di Gowa.
Rencananya, kedua pemerintah baik Pemkab Gowa maupun Afsel berencana mengembangkan layanan infrastruktur, mempermudah layanan Internet untuk siswa agar lebih mudah belajar ekonomi.
Sheikh Shahid Esau, mengatakan salah satu penunjang perekomomian adalah transportasi sehingga pendistribusian barang pokok lebih mudah dan terjangkau.
"Mewakili pemerintah Cape Town, kami datang untuk menjelajahi kemungkinan kerjasama dan akan ditindaklanjuti dengan atase bisnis dari Afrika nanti. Kota yang kami tempati merupakan kota kedua tertinggi yang dikunjungi wisatawan dan akan sangat mendukung jika ada kerjasama bisnis. Karena itu kami berharap Bupati Gowa datang kembali ke Cape Town untuk menguatkan rencana tersebut," ujarnya.(*)
