Hardiknas 2017
Ini Makna Hadiknas Bagi Guru Cantik di Maros
Dia berharap, pemerintah memberikan porsi tunjangan APBN yang lebih besar serta pengawasan ketat penyerapan anggaran pendidikan.
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Makna hari pendidikan nasional (Hardiknas) bagi Andi Dian seorang guru honorer di SMK 1 Lau dan SMP PGRI 2 Maros yakni, kemudahan dalam menempuh jenjang pendidikan.
Generasi muda, siswa dan pelajar dapat memanfaatkannya untuk menimba ilmu yang setinggi-tingginya.
"Seperti kutipan dalam kalimat kiasan, tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat. Kalimat itu dapat diresapi sebagai, menuntut ilmu itu tidak mengenal adanya batasan umur dan usia, serta tempat," kata Guru Matematika ini, Selasa (2/5/2017).
Perempuan jomblo ini mengatakan, ilmu merupakan jendela dunia, tingkatkan budaya membaca buku yang bermanfaat.
Bagi pelajar atau siswa yang memiliki keahlian, ilmu pengetahuan dan teknologi maka akan bisa menguasai dunia dalam genggaman.
"Saat ini biaya pendidikan untuk sekolah dasar, menengah dan atas, apalagi terutama untuk perguruan tinggi terasa begitu tinggi dan sangat memberatkan warga," katanya
Dia berharap, pemerintah memberikan porsi tunjangan APBN yang lebih besar serta pengawasan yang ketat terhadap penyerapan anggaran sektor pendidikan.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan martabat dan kemakmuran bagi segenap warga, khsusnya kalangan pelajar.
"Selain itu yang perlu dipertimbangkan adalah nasib dan kesejahteraan para pengajar atau guru," ujarnya.
Jika diperhatikan, guru bisa lebih optimal dalam memberikan sumbangsih terhadap kemajuan pendidikan, serta pembangunan sarana sekolah baru yang memadai hingga ke pelosok.
Disamping peran guru, peran orangtua juga sangat besar pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Mereka bisa memberikan suri tauladan dan contoh prilaku yang baik tentang norma dan pendidikan dasar.
"Dengan memperingati Hari Pendidikan Nasional setiap Tanggal 2 Mei ini, diharapkan dapat memberikan makna tersendiri yang mendalam terhadap kemajuan pendidikan baik formal maupun informal," katanya.
Pemerintah diharapkan lebih meningkatkan kualitas pendidikan dibanding sekarang.