Ini Sejarah Patung Kuda Maros, Dibangun Purnawirawan Polisi
Kamaluddin menjelaskan, patung kuda tersebut dibangun sejak 30 tahun lalu oleh mantan Bupati Maros, Arif Wangsa.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Kabag Humas Pemkab Maros, Kamaluddin mengungkapkan sejarah dibangunnya patung kuda pertigaan Jl Jenderal Sudirman-Pettarani, Maros, Senin (1/5/2017).
Kamaluddin menjelaskan, patung kuda tersebut dibangun sejak 30 tahun lalu oleh mantan Bupati Maros, Arif Wangsa. Arif Wangsa merupakan purnawirawan polisi berpangkat Kolonel.
Saat itu Kamaluddin masih duduk di bangku SMA dan menjadi pengurus KNPI.
"Saya masih duduk di SMA, patung itu dibangun oleh Bupati Maros Arif Wangsa. Patung kuda itu sudah 30 tahun," katanya.
Patung kuda dan penunggangnya melambangkan pasukan berkuda Tanralili dan bentuk perjuangan pahlawan yang ada di Maros.
"Arif Wangsa membangun itu karena Maros banyak pasukan kudanya. Itu juga menandakan perjuangan Maros," katanya.
Kamaluddin menyebut, kuda tesebut ditunggangi oleh salah satu pejuang yang memegang bendera merah putih.