Hari Kartini 2017
Begini Cara Pendiri Panti Asuhan Al-Muhlisin Sudu Enrekang Maknai Hidupnya
Meskipun tak mengenyam pendidikan tinggi, dia bersama suaminya, H Rusman mampu mendirikan Panti Asuhan Al Muhlisin Sudu, Kecamatan Alla
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
Dia menjelaskan, bangunan dan sarana prasarana panti asuhan masih merupakan swadaya keluarga dan donatur.
"Ada juga bantuan dari Dinas Sosial Propinsi, lembaga dari Jerman, terakhir ini Baznas Enrekang," tutur Hj Tima.
Dia menambahkan, kebutuhan yang mendesak untuk panti asuhannya adalah tenaga pembina keagamaan dan keterampilan.
"Tapi yang paling krusial ini belum ada kartu jaminan kesehatan dan pendidikan untuk para anak binaan," tutupnya.
Berita Terkait