Johra MB, Perempuan Hebat Dibalik Sukses Bupati Enrekang Ini Tetap Memilih Guru

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Wanita mempunyai peran yang penting terhadap kesuksesan pasangan hidupnya.

Tanpa dukungan yang kuat dari sang istri, belum tentu karir seorang suami bisa terus menanjak.

Seperti halnya, Bupati Enrekang, Muslimin Bando (MB) kesuksesannya tentu tak lepas dari peranan seorang wanita di belakanganya.

Ialah Hj Johra Muslimin Bando yang menjadi sosok wanita hebat dibalik kunci sukses bupati Enrekang tersebut.

Dia adalah wanita yang selalu setia menemani sang suami dalam suka dan duka selama 32 tahun membina rumah tangga.

Mereka bahu membahu membina empat orang anaknya hingga menjadi sarjana, dokter dan pengusaha.

Meskipun berstatus sebagai istri orang nomor satu di Enrekang, Johra MB, tetap menekuni profesinya sebagai seorang guru.

Hj Johra MB adalah guru di SMA Muhammadiyah Kalosi, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.

Dia telah menekuni pekerjaan tersebut sejak tahun 1984 atau lebih dari 33 tahun pengabdiannya.

Baginya, memberi pelajaran terhadap siswa sudah menjadi hobi dan kegemarannya.

"Walau sebagai istri bupati, saya tetap ingin mengajar dan membagi ilmu kepada siswa karena itu adalah anjuran agama untuk selalu berbagi," kata Johra MB kepada TribunEnrekang.com, Kamis (20/4/2017).

Selain sebagai guru, dia juga aktif dalam berbagai organisasi.

Tercatat ada puluhan organisasi telah ia masuki, bahkan dirinya menjadi ketua di organisasi tersebut.

Forum Komunikasi Cinta Al-Quran Enrekang dan Pembinaan Kesehahteraan Keluarga (PKK) Enrekang adalah dua dari puluhan organisasi yang dia ketuai.

Sebagai ketua organisasi PKK Enrekang, dia sudah beberapa kali membawa Kabupaten Enrekang meraih juara, baik tingkat provinsi maupun nasional.

Diantaranya, juara 2 tingkat nasional Lomba Hatinya PKK tahun 2016, Juara dua Lomba Cipta Menu B2SA tingkat nasional 2016, dan Juara 1 tingkat provinsi Sulsel, lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) 2017.

"Prestasi itu bisa kita raih berkat kerja keras dan kerja sama yang baik dengan semua pihak," ujar perempuan kelahiran Kabere, 28 Juli 1959 ini.

Tak sampai disitu, ibu empat orang anak ini juga rutin mengunjungi desa-desa setiap minggunya.

Untuk mengajak mengaji dan memberi pesan moral kepada ibu-ibu di setiap desa agar tetap memberi perhatian pada anaknya.

"Melalui program Dasawisma Al-Quran kita ingin memberantas buta aksara Alquran dan mengembalikan budaya magrib mengaji, di tiap rumah tangga," tutur Johra MB.

"Selain itu kita juga berpesan kepada ibu rumah tangga agar menanamkan nilai moral kepada anaknya, agar terhindar dari pergaulan bebas," tambahnya.

Dalam menjalankan semua aktivitas tersebut, Johra mengaku tidak ada kendala berarti karena dia ikhlas dan menganggap hal itu sebgai rekreasi.

Dia menambahkan, momen paling terkesan saat mengajar mengaji ke desa adalah ketika para orang tua menangis haru karena sudah mampu membaca Alquran.

"Itu adalah kebahagiaan tiada tara bagi saya, takkan diganti dengan apapun," ucap Johra.

Di tengah padatnya aktivitasnya dia tetap dapat bijak membagi waktunya untuk keluarga, siswa dan masyarakat.

Tak heran jika dia mendapat Piagam Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN Pusat atas Kepedulian dalam Pengendalian Jumlah Penduduk dan pendidikan moral anak di Kabupaten Enrekang.

Di momen hari kartini ini dia mengajak para ibu untuk menanamkan pondasi moral yang kokoh pada anak-anaknya.

"Anak-anak bangsa adalah modal dasar pembangunan bangsa, mari bersama membangun karakter anak kita," tutupnya.

Berikut beberapa organisasi yang diikuti Hj Johra Muslimin Bando:

-Ketua Forum Komunikasi Cinta Al-Quran Enrekang
-Ketua Tim Penggerak PKK Enrekang
-Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Enrekang
-Pengurus harian Himpaudi (Himpunan Guru PAUD) Sulsel
-Pembina Pimpinan Daerah Aisyah Enrekang.
-Dewan Pembina Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Enrekang.
-Ketua Forum Kabupaten Sehat Enrekang.