Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub DKI Jakarta

Ahok Kalah, ini Deretan Usulan Penghargaan untuk Buni Yani, 1 di Antaranya Setara Hadiah Messi

Sementara, pasangan nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno meraih 58 persen suara.

Editor: Edi Sumardi
WARTA KOTA
Buni Yani 

"Kita berharap begitu (ada persatuan). Karenanya kita mulai ketemu awal. Kami ingin kita tidak menengok ke belakang terlalu lama," ucap Anies sebagaimana ditirukan Erwin.

Ogah Sia-siakan, Ternyata Anies-Sandi Siapakan Jabatan Strategis ini untuk Ahok

Usai kalah, apa akan dilakukan Ahok dan Djarot selanjutnya?

Ahok memilih bakal senang-senang bersama dengan keluarganya sebab selama ini waktu kebersamaan dengan keluarga sangat kurang.

"Saya mau jalan-jalan beli Range Rover, jual tanah. Ngapain lagi kerja sampai malam ngurusin orang. Sama keluarga, bisa jalan-jalan naik Range Rover," ujar Ahok dalam diskusi buku 'A Man Called Ahok' di Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Ahok mengaku dirinya ikhlas bila tak terpilih lagi untuk memimpin pemerintahan Jakarta dua periode.

Lebih mengejukan, Ahok mengaku ditawari pekerjaan bergaji Rp 250 juta per bulan bila tak gagal menjabat lagi gubernur.

"Ada yang sudah nawarin kok gaji Rp 250 juta per bulan di luar bonus. Mana bisa dapat duit segitu kalau jadi gubernur," ujarnya tertawa.

Sebelumnya, Anies pernah menyatakan ingin menjadikan Ahok sebagai satu di antara penasihatnya aapabila mereka terpilih sebagai gubernur.

Menurut Sandiaga, ide untuk menjadikan Ahok sebagai penasihat itu muncul setelah ia dan Anies mengunjungi mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso,di rumahnya di Jalan Kalimanggis, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/3/2017).

Sandi, sapaan Sandiaga, mengatakan, saat masih memerintah, Sutiyoso sempat menjadikan beberapa mantan gubernur DKI Jakarta sebagai penasihat, termasuk Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta periode 1966-1977.

"Menurut saya nanti di kepemimpinan Mas Anies dan Sandi, kita juga harus merangkul, termasuk Pak Basuki, nanti kita harus ajak sama-sama memikirkan. Supaya continuity, enggak ganti gubernur semua ganti," kata Sandi.

Pada kesempatan yang sama, Anies menyampaikan, menjalankan prinsip kontinuitas akan membuat gubernur yang sedang memerintah punya hubungan baik dengan pendahulunya.

Selain itu, gubernur yang sedang memerintah bisa menghargai hasil kerja pendahulunya.

"Seperti bangun rumah. Ada yang ngerjain fondasi, ada yang ngerjain temboknya, ada yang ngerjain genteng. Cuma kalau itu beberapa periode, yang kelihatan ya yang genteng saja, padahal sebenarnya prosesnya panjang," kata Anies.

Lalu, bagaiaman tanggapan Ahok?

Ternyata, dia tak langsung mengiyakan.

Saat dikonfirmasi hal tersebut, dirinya malah tertawa.

"Terimakasih. He-he-he," kata Ahok, di Hotel Novotel, Jakarta Barat, Kamis (9/3/2017).(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved