Banyak yang Lupa, Siapa Sangka Beginilah Kabar Mengejutkan Zanette Korban Penyekapan di Pulomas Kini
Pembununan sadis di rumah milik keluarga arsitek sekaligus pengusaha Dodi Triono (59) di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Jakarta Timur,
TRIBUN-TIMUR.COM - Pembununan sadis di rumah milik keluarga arsitek sekaligus pengusaha Dodi Triono (59) di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Jakarta Timur, tiga bulan lebih berlalu.
Ingatan atas tragedi memilukan tersebut kini seolah menghilang dari publik.
Bagaimana kelajutan kasus tersebut kini?
Baca: Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Medan, Diduga Diotaki Andi Lala
Jelasnya, proses hukum masih berjalan terhadap para pelaku, yakni Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga, Ridwan Sitorus alias Ius Pane.
Sementara, satu pelaku utama, Ramlan Butarbutar tewas ditembak polisi.
Baca: Terungkap, Ini Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Medan
Keempat pelakulah yang secara sadis menyekap 11 orang di kamar mandisi berukuran sekitar 1,5 meter x 1,5 meter persegi di rumah tersebut.
Akibatnya, enam orang tewas karena diduga kekurangan oksigen.
Sementara itu, lima orang lainnya selamat, tetapi harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Baca: Masih Ingat Kasus Dodi Triono, 5 Kemiripan dengan Pembantaian Satu Keluarga di Medan
Kasus ini pertama kali terbongkar dari laporan Sheila Putri.
Dia merupakan teman anak Dodi yang bernama Diona Arika (16).
Pada Selasa (27/12/2016), sekitar pukul 09.30 WIB, Sheila memutuskan ke rumah Dodi karena Diona tak bisa dihubungi sejak Senin (26/12/2016) sore.
Padahal, keduanya berencana untuk jalan-jalan pada hari Senin itu.