Hitam Putih! Ini 9 Fakta Andi Lala Terduga Pembantai Satu Keluarga di Medan
Polisi sudah meringkus dua tersangka, namun otak pembunuhan Andi Lala masih DPO. Siapa sebenarnya Andi Lala? Berikut fakta-fakta tentang pria 35 tahu
Istri Andi Lala, Reni Safitri adalah sepupu-an dengan Sri Ariyani, istri dari Riyanto (korban pembunuhan). Artinya Andi Lala tak lain adalah abang ipar korban. Banyak warga mendengar kabar Sri Ariyani dengan Reni pernah cekcok masalah harta warisan. Tersiar kabar keluarga Reni meminta bagian dari penjualan tanah ganti rugi pembangunan jalan tol Medan-Tebingtinggi.
9. Pengedar Narkoba
Informasi terkini, Andi Lala juga pemain narkoba. Ia dikenal juga sebagai pengedar sabu-sabu. “Kalau kamu tanya di dekat rumahnya pasti yang baik-baik diceritakan karena di sana keluarga semua. Tapi coba agak jauh sedikit," ujar salah satu sumber.
Lima korban pembunuhan tersebut adalah Riyanto (40 tahun), Sri Ariyani (38)--istrinya, dua anak mereka, Naya (13) dan Gilang Laksono (8), serta Sumarni (60), ibu mertua Riyanto.
Lima jenazah korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Muslim di Jalan Kawat VII, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Senin. Hanya seorang bayi di bawah usia lima tahun, Kinara (4), anak bungsu Riyanto-Sri, yang selamat pada peristiwa tersebut.
Saat Tribun menyambangi lokasi kejadian, Wagiman (66), orangtua almarhum Riyanto (40) duduk tak jauh dari rumah anaknya itu. Ia semula tampak berbincang dengan beberapa kerabat di gang sempit, yang mengarah ke lokasi pembunuhan.
"Yang saya dengar memang katanya ada yang sudah ditangkap. Tapi, saya tidak tahu siapa pelakunya," ungkap pria tersebut, Selasa (11/4). Sembari berdiri di dekat pintu masuk rumah keluarganya itu, Wagiman mengaku, bersyukur beberapa pelaku sudah diamankan.
Wagiman meminta pelaku dapat hukuman setimpa ldengan perbutannya. Sebab, menurutnya, perbuatan pelaku, yang tega membunuh anak-anak, sangat tidak berprikemanusiaan.
"Ya, kalau bisa mereka itu dihukum mati saja. Karena, cucu saya yang tidak tahu apa-apa, tega mereka bunuh begitu," ungkap Wagiman dengan bibir gemetaran dan kedua matanya mulai berkaca-kaca.
Pascapembunuhan, Andi Lala sempat muncul di lokasi kejadian pada Minggu sore, selepas rombongan Kapolda Sumut pulang. Kala itu, Andi Lala tampak buru-buru pamit untuk pulang ke rumahnya di Lubukpakam, Deliserdang.
"Saya waktu itu enggak ngeh kalau dia terlibat. Tetapi, gelagatnya waktu itu aneh sekali. Ketika datang Minggu sore itu, dia buru-buru mau pulang," kata Saripon.
Saat datang ke lokasi kejadian, Andi Lala ditemani isterinya, Reni, menumpangi mobil pikap. Saat itu, katanya, Andi buru-buru pamit.
"Pengakuan dia sama saya, katanya mau ngantar sepeda. Pas pemakaman semalam pun sudah enggak nampak dia. Rupanya dia pelakunya," ungkap Saripon.