Sebelum Suaminya Disiram Air Keras, Inilah Curhat Istri Novel Baswedan dalam Sebuah Petisi
Menurut Anies, keluarga mereka kecewa dan marah terhadap kejadian yang menimpa Novel.
Di saat ganti baju, petugas masuk dan berdiri menunggu Novel di depan kamar. Dari pintu ruang tamu, petugas lainnya memberi aba-aba agar dipercepat. Dua puluh menit kemudian, mereka meninggalkan lokasi.
Novel meminta saya mengabari pimpinan KPK. Sepeninggal polisi, Pak RT memberikan sebuah surat perintah penangkapan kepada saya. Ketika itu saya merasa seharusnya diberikan di saat masih ada Novel.
Saya berharap suami saya agar dibebaskan. Saya percaya sepenuhnya apa yang selama ini ia kerjakan. Seluruhnya untuk bangsa dan negara.
Saya membuat petisi ini dibantu oleh Mbak Alissa Wahid. Saya berharap Bapak Presiden Jokowi, Bapak Kapolri Badrodin, dan Ketua KPK Bapak Ruki agar segera membebaskan suami saya dari segala tuduhan.
Usai kasus itu mereda dan Novel dibebaskan teror terhadap sepupu Anies Baswedan ini tak mereda.
Anies menyebut sepupunya itu sudah lima kali menghadapi teror.
"Pertama kali dia kena motor ditabrak, kedua diproses ketika lantas, ketiga diproses lagi karena ditersangkakan, keempat pernah mobilnya ditabrak, yang kelima hari ini yang kejadian," kata dia.
Menurut Anies, keluarga mereka kecewa dan marah terhadap kejadian yang menimpa Novel.
Meski begitu, mereka tidak pernah gentar. Sebab, kata Anies, Novel merupakan orang yang tangguh.
Sebagai orang yang berjuang dalam melawan korupsi, Novel pasti menghadapi banyak tantangan.
"Novel di garis depan berhadapan dengan para koruptor. Kami semua sekeluarga mendukung, kami semua sekeluarga tahu bahwa Novel ini tangguh, kuat, dan akan melewati ini dengan baik," ucap Anies.