Rektor Unismuh Rahman Rahim Punya Lima Program Strategis
Rahman ingin kualitas produk Unismuh, mulai dari lulusan, karya penelitian, pengabdian masyarakat serta ilmu pengetahuan ditingkatkan
Penulis: Hasrul | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim MM mengatakan, ada lima program strategis yang akan dilaksanakan di dalam rangka mewujudkan visi dan misi Unismuh sebagai perguruan tinggi yang islami, yang terkemuka, unggul, terpercaya dan mandiri.
“Kelima program strategis yang dilaksanakan tidak dalam tataran konsep atau gagasan belaka. Melainkan dengan langkah-langkah strategis yang lebih konkrit. Sehingga ini wajib diketahui oleh seluruh dosen maupun karyawan lingkup Unismuh,” kata Rahman dalam rilis ke tribun-timur.com, Kamis (6/4/2017).

Menurut Rahman lima program strategis yang dimaksud, pertama, adalah bidang akademik. Rahman ingin kualitas produk Unismuh, mulai dari lulusannya, karya penelitiannya, pengabdian masyarakat serta ilmu pengetahuan, teknologi dan seni ditingkatkan.
Baca: Empat Dosen Unismuh Ikut Program LeX di Singapura
Baca: Unismuh Makassar Terapkan Parkir Elektronik, Gratis
Program yang kedua, peningkatan sumber daya, yang miliputi dosen, karyawan, sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan kualitas seluruh produk Unismuh, juga kesejahteraan dan keterampilan. Termasuk bagaimana memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan terhadap seluruh pelanggan Unismuh.
Program strategis ketiga, bidang kemahasiswaan dan alumni, melalui pembinaan bakat dan minat, penalaran kreatifitas, wawasan dan prestasi mahasiswa .
Lalu program strategis keempat adalah di bidang pembinaan pengembangan Islam dan Kemuhammadiyaan melalui peningkatan kajian, pemahaman dan pengamalan ajaran Islam.
Baca: Erwin Akib, Dekan FKIP Unismuh Resmi Pimpin Alumni UTM Chapter Sulawesi
“Salah satu indikator yang bisa dilihat dari kemajuan pengembangan ke Islaman dan Kemuhammadiyaan itu tercapai ketika orang yang salat berjamaah di masjid Unismuh penuh sesak,” ujarnya.
Serta prioritas kelima adalah bidang kerja sama antarinstitusi baik dalam negeri maupun luar negeri. “Jumlah kerja sama secara kuantitas dan kualitas yang diharapkan,” pungkas Rahman. (*)