Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bandar Narkoba Beromzet Rp 1,2 Triliun Menyuap Pakai 20-an Mobil CR-V, ini Kata Kabid Humas

Sumber Tribun-Timur.com menyebutkan jika Cullang adalah "filantropis" bagi sejumlah oknum polisi.

Editor: Edi Sumardi
Honda CR-V 

Kepala Polrestabes Makassar Kombes Pol Endi Sutendi, Jumat (31/3/2017), mengumumkan pencopotan anak buahnya itu.

Aipda Yunus dicopot dari satuannya dan dinonjobkan karena terbukti “dekat” dengan bandar narkoba.

Freddy Budiman
Freddy Budiman (KOMPAS TV)

Baca: Cerita Mengerikan Tedja soal Dia Jadi Korban Tukar Kepala Freddy Budiman

Bahkan, saat terjadi transaksi sabu di sebuah rumah panggung di Jl Pampang, Makassar, Sulawesi Selatan, Aipda Yunus ada di rumah itu.

Kasus Yunus, kian membuktikan bahwa rumah panggung kerap menjadi tempat transaksi narkoba.

Baca: Freddy Budiman Dieksekusi Mati di Hari Jumat, Berikut ini Keutaamannya Menurut Islam

Masih ingat sebuah rumah panggung di Kampung Sapiria, Kelurahan Lembo, Makassar?

Rumah panggung itu rumah panggung berlantai dua beratap seng itu tenar setelah penggerebekan besar-besaran di Sapiria, 2 September 2915.

Lantai dua rumah panggung yang disulap laiknya diskotek itu disebut pusat aktivitas narkoba di Kampung Sapiria.

Sejumlah warga diduga menjadi kurir jemput-antar pelanggan yang datang untuk “pesta narkoba” di lantai dua rumah panggung.

Namun hingga kini, pemilik rumah panggung itu masih misteri.

Penangkapan yang berakhir pembunuhan terhadap Ruslan Hasan alias Cullang (28), Selasa (28/3), juga “berakhir” di rumah panggung berarsitek Bugis-Makassar.

Rumah panggung di Jl Balana 2, Kecamatan Makassar, itu disesaki ribuan orang untuk melayat dan mengantar jenazah Cullang.

Teman Bandar

Proses pemeriksaan, vonis, hingga masa hukuman Aiptu Yunus tidak terpantau media.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved