Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Basdir, dari Penjual Markisa dan Koran hingga Jadi Anggota Dewan

Kelas inspirasi Makassar menggelar kegiatan back to school di Sekolah Dasar (SD) Baraya II

Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ABDUL AZIS
Anggota Komisi B DPRD Makassar, Basdir 

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kelas inspirasi Makassar menggelar kegiatan back to school di Sekolah Dasar (SD) Baraya II, Jl Al Markaz, Kampung Sapiria, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (5/4/2017).

Tiga anggota DPRD Makassar dari fraksi berbeda tampil sebagai motivator. Mereka, Ketua Komisi D DPRD Makassar Sampara Sarif, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Makassar Basdir, dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Makassar Abd Wahab Tahir.

Ketiganya pun secara bergantian memberi motivasi kepada murid yang didampingi orangtuanya agar giat belajar dalam menggapai cita-cita.

Kelas inspirasi Makassar menggelar kegiatan back to school di Sekolah Dasar (SD) Baraya II, Jl Al Markaz, Kampung Sapiria, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (5/4/2017).

Tiga anggota DPRD Makassar dari fraksi berbeda tampil sebagai motivator. Mereka, Ketua Komisi D DPRD Makassar Sampara Sarif, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Makassar Basdir, dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Makassar Abd Wahab Tahir.
Kelas inspirasi Makassar menggelar kegiatan back to school di Sekolah Dasar (SD) Baraya II, Jl Al Markaz, Kampung Sapiria, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (5/4/2017). Tiga anggota DPRD Makassar dari fraksi berbeda tampil sebagai motivator. Mereka, Ketua Komisi D DPRD Makassar Sampara Sarif, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Makassar Basdir, dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Makassar Abd Wahab Tahir. (HANDOVER)

Baca: Tak Dapat Jabatan AKD, Basdir: Saya Ikhlas

Basdir dalam motivasinya menyatakan, untuk menjadi orang berguna dan berhasil tidak mesti berlatar belakang orang kaya, dan anak pejabat.

"Anak yang tinggal di lorong-lorong sempit pun juga bisa, asal kita punya semangat, keberanian, dan tentunya dengan restu orang tua," kata Basdir, Rabu (5/4/2017).

Baca: Jafar Meninggal di RS Daya, Basdir Salahkan Pemkot Makassar

Dia pun kemudian mencontohkan dirinya sebagai anak lorong yang tinggal disekitar Pasar Terong, Makassar. Orangtua murid yang mendengar kisah Basdir pun diam dan menyimak kata demi kata yang keluar dari bibir anggota komisi D itu.

"Saya bersama orangtua dan saudara saya mengontrak rumah kecil selama kurang lebih 16 tahun. Saya pernah menjual Markisa di pelabuhan (Makassar), pernah juga menjual koran, dan lain-lain," kata Basdir.

Baca: Terkait Pernyataan Wahab Tahir, Basdir: Jangan Adu Domba Danny-Ical

"Karena semangat dan kerja keras serta dorongan orangtua, akhirnya setelah melalui proses panjang dan cukup melelahkan ini, saya bisa menjadi orang berguna, minimal berguna bagi keluarga saya. Alhamdulillah kalau berguna untuk orang lain," jelas Basdir.

"Saya bisa menjadi anggota dewan itu karena masyarakat, masyarakat yang memilih saya, mempercayakan saya sebagai wakilnya. Adik-adik pasti bisa asal tekun belajar dan menurut sama orangtua," tambah Basdir.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved