Kepala SMKN 6 Makassar Setuju Usulan Menteri 5 Hari Sekolah
M Natsir menjelaskan bahwa jika lima hari sekolah, akan menghindar siswa dari perbuatan tercela setelah meninggalkan sekolah.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR- Menteri Pendidikan Nasional Muhajir Effendy, berencana mengusulkan kepada Presiden lima hari sekolah.
Setelah sebelumnya dengan program fulld ay school nya yang sudah diterapkan hampir di seluruh sekolah di Tanah air.
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut, kembali akan bertemu dengan presiden dengan usulan barunya.
Sejumlah tanggapanpun mulai bermunculan. Baik itu dari kalangan siswa, guru terlebih Kepala Sekolah. Salah satunya dari Kepala SMKN 6 Makassar, M Natsir.
Kepada tribuntimur.com, M Natsir menjelaskan bahwa jika lima hari sekolah, akan menghindar siswa dari perbuatan tercela setelah meninggalkan sekolah.
"Saya setuju kalau 5 hari sekolah. Jadi anak-anak akan lebih lama di sekolah dan kalau pulang sekolah langsung tidur karena capek. Otomatis interaksi dunia luarnya terbatas. Termasuk bisa menghindarkan anak-anak menjadi pelaku kejahatan," jelas M. Natsir saat ditemui di ruangannya,Senin (3/4/2017) siang.
Lanjut Natsir, siswa juga bisa memanfaatkan waktunya Sabtu dan Minggu bersama keluarga lebih banyak. Dan tugas sekolah alias PR tak ada lagi karena semua telah usai dikerjakan di sekolah.
Namun Natsir juga mengusulkan kepada pemerintah, agar benar-benar mempertimbangkan aspek sarana dan prasarana sekolah yang nantinya akan menerapkan lima hari sekolah.
"Boleh saja berlaku tapi pemerintah harus mempertimbangkan kebutuhan siswa. Salah satunya masalah makanan jika seharian berada di sekolah," j3las Natsir.