SMPN 2 Rantepao Belajar Bikin Batik Khas Toraja di Karassik Hills
"Pelajar sekolah unggulan Toraja Utara ini kita berikan terlabih dahulu teori dan mereka praktekkan langsung," kata Koordinator Karassik Hills, Lukman
Penulis: Yultin Rante | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNTORAJA.COM, KESU- Siswa SMPN 2 Rantepao Kabupaten Toraja Utara diajari melestarikan warisan seni budaya Toraja di kampung budaya Karassik Hills, Desa Rindung Batu, Kecamatan Kesu, Jumat (17/3/2017).
Mereka belajar membantik khas Toraja.
"Pelajar sekolah unggulan Toraja Utara ini kita berikan terlabih dahulu teori dan mereka praktekkan langsung," kata Koordinator Karassik Hills, Lukman, kepada Tribuntoraja.com.
Lukman senang jika pelajar ingin tahu warisan leluhur mereka di Toraja.
"Batik Toraja dikategorikan salah satu tenun tertua di Indonesia, hanya saja jika generasi Toraja sudah enggan tahu,
maka suatu saat warisan leluhur ini hanya diketahui oleh orang bukan asli Toraja," ujar Lukman.
Pelajar pun antusias belajar membuat batik khas Bumi Lakipadada.
"Saya baru tahu kalau batik Toraja adalah batik tertua di Indonesia, yang terkenalkan tenun bukan batik," kata siswi Wilda.
Pelajar harus sungguh-sungguh mengikuti kegiatan.
Pasalnya, guru SMPN 2 Rantepao menjadikan seni membatik Toraja sebagai bahan peniliain mata pelajaran bahasa dan seni. (*)
