Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KH Hasyim Muzadi Wafat

Andi Jamaro Dulung: Mbah Hasyim Guru Saya

Andi Jamaro Dulung menyampaikan dukacita atas wafat Ketua Umum PBNU Periode 1999-2010 KH Hasyim Muzad

Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
HANDOVER
Anggota Fraksi PPP DPR RI Andi Jamaro Dulung melayat ke rumah duka Ketua Umum PBNU Periode 1999-2010 KH Hasyim Muzadi, Kamis (16/3/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Anggota Fraksi PPP DPR RI Andi Jamaro Dulung menyampaikan dukacita atas wafat Ketua Umum PBNU Periode 1999-2010 KH Hasyim Muzadi, Kamis (16/3/2017).

AJD akronim nama Andi Jamaro Dulung menambahkan, Indonesia khususnya warga Nahdliyin berduka atas kepergian salah satu tokohnya.

"Almarhum sebagai sosok ulama yang senantiasan membangun kesejukan dan seorang pemimpin karismatik," kata AJD mengenang sosok KH Hasyim, via WahtsApp, Kamis (16/3/2017).

Baca: Innalillah, KH Hasyim Muzadi Meninggal Dunia

AJD pun mengenang gaya kepemimpinan Mbah Hasyim yang selama sepuluh tahun telah ia dampingi sebagai Wakil Ketua Umum PBNU.

"Mbah Hasyim selalu memberikan nasehat disertai lelucon, itu agar mudah dimengerti," tambah AJD.

"Sepuluh tahun saya mendampingi beliau di PBNU, beliau kerap memberikan perintah rumit disertai dengan jok sehingga semua mudah dimengeri," kenang mantan Ketua Umum PBNU ini.

Baca: Andi Jamaro Dulung Ajak Santri Cinta Masjid

AJD pun mengenang lagi sebuah peristiwa penting dalam hidupnya bersama Mbah Hasyim dan beliau melontarkan langsung kedirinya.

"Bang Andi (Hasyim menyapa ke AJD), dibalik pemimpin yang hebat akan ada prajurit yang luar biasa dan prajurit pun punya tingkatan, ada yang normatif dan komando, bang Andi ini masuk kategori ke dua (komando) dengan ciri khasnya mengerjakan sesuatu tanpa perintah dan tindakannya benar," ucap AJD meniru perkataan Mbah Hasyim.

"Selamat jalan guru, kami semua berduka, semoga khusnul khatimah," tambah politisi partai Kakbah asal Dapil Sulsel II itu.

KH Hasyim Muzadi tutup usia tepat pukul 06.15 WIB dan akan dikebumikan di Ponpes Al Hikam, Depok. KH Hasyim wafat di usia 72 tahun.

Sebelum wafat, Mbah Hasyim sempat menjalani perawatan intensif di RS Labalatte, Malang, Jawa Timur. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) itu kemudian memilih masa pemulihan di kediamannya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved