Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Membisniskan Hobi, Novia Fabiola Raup Omzet Hingga Rp 70 Juta/Bulan

Usaha foto pernikahan bisa menjadi sebuah jalan untuk terus menekuni hobi, sekaligus mendapatkan uang dari hobi fotografi.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
HANDOVER
Novia Fabiola, Owner Morning View Photography 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Usaha foto pernikahan kian menjamur di Tanah Daeng. Satu alasan penting kenapa usaha ini berkembang pesat, karena sebagian besar yang masih bujang dan perawan ingin mengabadikan moment penting tersebut dalam bentuk dokumentasi, baik video maupun foto.

Bagi Anda yang tertarik dengan dunia fotografi, merintis usaha foto pernikahan bisa menjadi sebuah jalan untuk terus menekuni hobi, sekaligus mendapatkan uang dari hobi fotografi.

Seperti halnya Novia Fabiola, Owner Morning View Photography yang memilih membisniskan hobinya.

"Itulah cara bekerja paling menyenangkan, karena pekerjaan bisa dilakukan dengan penuh cinta sehingga hasilnya juga bisa optimal," katanya saat ditemui pada salah satu Wedding Expo belum lama ini.

Nupy begitu ia disapa menuturkan, merintis usaha foto pernikahan sebenarnya bisa dimulai dari modal minimal. Bahkan bagi beberapa orang yang telah sukses menekuni bisnis ini mereka pada awalnya juga hanya bermodal satu kamera saja, itupun bisa dari meminjam, menyewa atau membeli kamera sendiri.

"Morning View mulai hidup pada tahun 2012 dan bekerja sama dengan keterampilan dan kreativitas beberapa pehobi fotografi untuk menceritakan kisah indah tentang kehidupan orang-orang," kata alumnus Unhas Jurusan Akuntansi angkatan 2006 itu.

Berlokasi di Jl Toddopuli Raya No 3, kantor Morning View sudah banyak didatangi pasangan yang ingin menikah.

"Kami punya tim dengan anggota tidak lebih dari 10 orang. Kita fokus garap pre wedding, wedding, foto keluarga, wisuda, dan foto studio," ujarnya.

Meski proyek tidak menentu, namun minimal tiap bulan ada 2 wedding yang dikerjakan.

"Range harganya baik prewed maupun wedding itu mulai Rp 4 juta- Rp 30 jutaan. Tergantung paket yang tersedia dan kebutuhan klien," ujarnya.

Khusus prewed, lanjut dia, ada destinasi kota-kota untuk prewed baik dalam maupun luar negeri. "Range harganya Rp 12 juta-Rp 30 juta sudah termasuk tiket pesawat fotografer," katanya.

Dari bisnis ini, Nupy meraup omzet Rp 50 juta hingga Rp 70 juta perbulan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved