Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Kerap Didemo, PT Nindya-Sejahtera Penuhi Panggilan Pemda Enrekang

Pembahasan tersebut dihadiri pihak PT Nindya-Sejahtera, konsultan UKL dan UPL serta dinas terkait.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Mahyuddin

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - PT Nindya-Sejahtera menjabarkan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) yang dimilikinya kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Enrekang.

Pembahasan dokument terkait operasional Asphalt Mixing Plant (AMP) tersebut digelar di ruang Asisten II Kantor Bupati Enrekang, Kelurahan Leoran, Kacamtan Enrekang, Senin (6/3/2017).

Pembahasan tersebut dihadiri pihak PT Nindya-Sejahtera, konsultan UKL dan UPL serta dinas terkait.

Menurut Konsultan UKL dan UPL yang dihadirkan PT Nindya-Sejahtera, Dr Ir Muhammad Nathan, pembahasan dokumen tersebut dilakukan untuk menjabarkan kelengkapan berkas proyek tersebut.

Terkait adanya proses dari masyarakat terhadap kehadiran AMP tersebut, Muh Nathan menyatakan akan tetap beroperasi sepanjang pemrakarsa sudah melengkapi berkas perizinan.

Nathan menambahkan, pihak perusahaan sudah berkomitmen membangun cerobong 20 meter dan menambah saringan udara untuk meminimalisir polusi udara.

Sebelumnya, Warga Matua yang tergabung dalam Matua Peduli Lingkungan (MPL) telah bebrapa kali berunjuk rasa menuntut penutupan dan merelokasi pabrik Asphalt Mixing Plant (AMP) milik PT Nindya-Sejahtera di Lingkungan Matua, Kelurahan Buntu Sugi, Kecamatan Alla.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved