Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Silariang Tayang di 20 Kota Perantau Bugis-Makassar

tingginya animo warga menonton film kisah cinta kontroversial ini, pihak produser mendapat konfirmasi adanya tambahan 5 studio di empat kota.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Film bercorak budaya Bugis-Makassar, Silariang; Menggapai Keabadian Cinta, Kamis (2/3/2017) ini dijadwalkan tayang serentak di 30 layar di 20 kota di Indonesia. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Film bercorak budaya Bugis-Makassar, Silariang; Menggapai Keabadian Cinta, Kamis (2/3/2017) ini dijadwalkan tayang serentak di 30 layar di 20 kota di Indonesia.

Sebagian besar kota-kota itu adalah daerah dan konsentrasi perantau Bugis-Makassar. 

"Seperti film dua serial film Bombe, Sumiati, kebanyakan kami putar di kota-kota perantau Bugis-Makassar," ujar Syahrir "Rere" Arsyad Dini (42), sutradara film bergenre drama romantis dan konflik budaya lokal ini, di sela-sela persiapan nonton bareng film ini, Rabu (1/3/2017).

Baca: Tiket Presale Film Silariang Sudah Ludes 4 Ribu

Bagi produser, sutradara dan crew FIlm produksi art2tonic dan Paramedia Indonesia ini, pencapaian tayang di 30 layar, termasuk prestesius dan mengkonfirmasikan film dan sineas lokal juga bisa bersaing di pentas nasional.

"Tahun lalu, Bombe  hanya di 2o layar di 15 kota, kini Silariang sudah tembus 30 layar di 20 kota strategis Indonesia," ujar pria yang akrab disapa RereArt2tonic ini.

DI Makassar, film ini akan tayang di 5 studio. PAnakkukang Studio 21, Panakkukang XXI, Trans Studio Mall XXI, Mall Ratu Indah Studio XXI, dan Makassar Town Square 21.

Baca: Nurfadillah Naifa Harap Film Silariang Sukses Seperti Uang Panai

Baca: Deng Ical Apresiasi Film Silariang

Selain Makassar, layar dan studio tayang film yang diproduksi hampir 6 bulan ini, kota terbanyak adalah Manado (3 layar), dan masing-masing 2 layar di Jakarta dan Batam.

Sementara 16 kota lainnya adalah; Palu (Sulteng), Kendari (Sultra), Bau-Bau (Sultra), Gorontalo, Bogor, Tangerang, Bekasi, Surabaya (Jatim), Kupang (NTT), Jayapura (Papua), Balikpapan (Kaltim), Pelembang, (Sumsel), Jambi, Medan (Sumatera Utara), Batam BCS 21 dan CGV Cinemas (Kepulauan Riau).

Bahkan menurut Rere, di akhir-akhir tayang perdana, karena tingginya animo warga menonton film kisah cinta kontroversial ini, pihak produser mendapat konfirmasi adanya tambahan 5 studio di empat kota.

"Alhamdulillah, ditambah di Jayapura, palembang, jambi, batam, Khusus Jayapura XXI baru dikirim master DCO Film hari ini. Jadi agak telat bisa putar akhir pekan," ujar Rere.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved