Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kenaikan Tarif Pulsa Picu Inflasi Sulsel 0,75 Persen

Andil terbesar inflasi disebabkan kenaikan cabai rawit sebesar 0,23 persen. Disusul tarif listrik 0,16 persen dan tarif pulsa sebesar 0,09 persen.

Penulis: Ardy Muchlis | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ARDY MUCHLIS
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel merilis data perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan inflasi Sulsel pada Februari 2017, Rabu (1/3/2017). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel merilis data perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan inflasi Sulsel pada Februari 2017, Rabu (1/3/2017).

Berdasarkan hasil survei harga konsumen yang dilakukan di pasar tradisional dan pasar modern di 5 Kota besar, laju inflasi Sulsel tercatat mencapai 0,75 persen dengan IHK sebesar 128,08. Inflasi Sulsel di atas angka nasional sebesar 0,23 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Nursam Salam mengungkapkan, laju inflasi di daerahnya disebabkan kenaikan harga beberapa komoditas.

Andil terbesar inflasi disebabkan kenaikan cabai rawit sebesar 0,23 persen. Disusul tarif listrik 0,16 persen dan tarif pulsa sebesar  0,09 persen.

"Laju inflasi Sulsel pada Februari sebesar 0,75 persen paling dipengaruhi Cabai, tarif listrik dan tarif pulsa," Jelas Nursam.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved