Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perjalanan Cinta Supriansa - A Nunu, Pura-pura Puji Ponsel untuk Minta Nomor Telepon

Dua bulan setelah mengenal A Nunu, Supriansa langsung menyatakan cinta. Supriansa hanya menyatakan cinta melalui pesan singkat (SMS).

Penulis: Sudirman | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Wakil Soppeng Supriansa dengan calon istrinya A Nurul Muliza 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman

TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG - Wakil Bupati Soppeng Supriansa menceritakan kisah asmaranya dengan calon istrinya A Nurul Muliza.

Supriansa pertama kali bertemu dengan A Nurul Muliza pada tahun 2007 di depan J-CO Mal Panakkukang Makassar.

Saat itu, A Nunu bersama dengan kakaknya A Rafika. Saat bertemu dengan A Nunu, hati Supriansa sudah berdebar - debar melihat wajah A Nunu.

Untuk mendapatkan nomor telepon A Nunu, Supriansa berpura - pura memuji ponsel A Nunu, dan memintanya untuk melihat handphonenya.

Saat A Nunu menyerahkan handphonenya, Supriasa langsung menghubungi nomornya, dan saat itu juga langsung mengambil nomor A Nunu.

Pada malam harinya, Supriansa mencoba menelpon A Nunu. Saat di telpon, A Nunu, mempertanyakan dimana diambil nomor handphonenya.

"Saya hanya menjawabnya, saya hanya coba - coba saja," ujar Supriansa.

Dua bulan setelah mengenal A Nunu, Supriansa langsung menyatakan cinta. Supriansa hanya menyatakan cinta melalui pesan singkat (SMS).

A Nunu yang membaca pesan Supriansa, langsung membalasnya. Namun balasan sms A Nunu, tak seperti yang diharapkan Supriansa.

Andi Nurul Muliza
Andi Nurul Muliza (HAND OVER)

Dalam pesan singkat A Nunu, ia hanya menyampaikan, jika ia akan konsentrasi belajar, untuk masuk ke perguruan tinggi.

"Saat itu, saya merasa sudah pacaran dengan A Nunu. Buktinya dia tidak pernah membuka dirinya kepada orang lain," ujar Supriansa.

Salah satu sifat A Nunu yang paling disuka oleh Supriansa, yaitu setiap kali menelpon A Nunu, A Nunu selalu berada di rumah atau kampus.

Saat Supriansa mengajak A Nunu menonton, A Nunu mengiyakan ajakan Supriansa. Tapi saat itu, A Nunu kembali ditemani oleh ibunya.

Pada tahun 2009, Supriansa hijrah ke Jakarta. Komunikasi Supriansa dan A Nunu, hanya satu kali dalam satu tahun.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved