Pemilihan Ketua RT RW di Makassar
Di Kelurahan Tamalanrea, Calon Ketua RT dan RW Banyak yang Bertitel Doktor
rata-rata untuk calon ketua RT maupun RW Tamalanrea Jaya adalah para dosen yang bertitel doktor.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pihak Kelurahan Tamalanrea Jaya mengklaim, dosen di Perdos Unhas bertitel Doktor akan bersaing di pemilihan RT dan RW.
Lurah Tamalanrea Jaya, A Salman Baso mengatakan, rata-rata untuk calon ketua RT maupun RW Tamalanrea Jaya adalah para dosen yang bertitel doktor.
"Seperti RW 9, walaupun sudah pensiun tapi doktor" kata Salman dikantor Lurah Tamalanrea Jaya, Perdos Unhas, Perintis Kemerdekaan Km 7, Sabtu (25/2/2017).
Selain di RW 9, Salman mengakui, di RW 1, RW 10, dan RW 8 diisi beberapa Doktor yang bakal ketua RW. Tapi, di RW 8 akan dilakukan musyawarah, karena tunggal.
Seperti di RW 4 juga, suami dari seorang dosen bertitel doktor tapi mendorong suaminya untuk maju bersaing untuk memperebutkan posisi ketua RW nanti.
Salman menjelaskan, selain suami dari seorang Doktor, ada beberapa dosen yang bertitel Doktor yang akan bersaing untuk maju calon ketua RW 4.
"Jadi RW 4 ini agak besar kandidat, yakni doktor satu dan kalau tidak salah ada strata satu dan strata dua yang bersaing. Satunya anak doktor," jelas Salman.
Untuk Perumahan Dosen Unhas, terbagi dalam 4 RW dan beberapa RT. Artinya akan ada beberapa doktor lagi yang maju untuk calon ketua RT pada 4 RW itu.
"Seperti di RW 8 RT 1, dua-dua calon RT disitu adalah doktor. Kedua calon dari dosen bertitel doktor ini akan ditentukan pada waktu pemilihan," tambahnya. (*)