Pemilihan Ketua RT RW di Makassar
Warga Makassar Antusias Daftar Balon Ketua RT/RW
Di tempat terpisan, Camat Bontoala Syamsul Bahri menyempatkan hari libur ini dengan memantau pelaksanaan pendafataran RT/RW
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Libur bersama dalam agenda Pilkada serentak di Indonesia yang jatuh pada 15 Februari ini, bertepatan dengan jadwal pembukaan pendaftaran bakal calon Ketua Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) di Kota Makassar.
Pantauan tribun-timur.com di sejumlah Kantor Kelurahan yang menjadi lokasi tempat pendaftaran bagi kandidat Ketua RT/RW ini, ramai - ramai mendaftarkan diri sebagai bakal calon.
Salah satunya Balon Ketua RT 2 RW 1 Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Haeruddin Hasan.
Dia mengaku, besar harapannya terpilih sebagai Ketua RT ditempat domisilinya agar bisa membenahi lorong, dan mendukung program pemerintah.
"Saya ingin melakukan apa yang belum dilakukan RT kepengurusan yang lalu," kata Haeruddin, saat ditemui di Kantor Kelurahan Ballaparang, Jl Nikel, Makassar, Rabu (15/2/2017).
Dari data yang dihimpun tim Tribun, di kantor Kelurahan Ballaparang pertama pembukaan pendaftaran Balon Ketua RT RW sudah tercatat sebanyak 42 pendaftar untuk jadi RT dan RW.
Di tempat terpisah, Camat Bontoala Syamsul Bahri menyempatkan hari libur ini dengan memantau pelaksanaan pendafataran RT RW di 12 Kelurahan yang ada di Kecamatan Bontoala.
Syamsul Bahri mengatakan saat ini pendaftar calon Ketua RT dan RW di wilayah Kecamatan Bontoala sudah mulai berdatangan di Kantor Lurah.
Dengan adanya antusias masyarakat ini, ia mengakui bahwa pesta demokrasi yang sedang berlangsung di tingkat RT RW akan berjalan lancar dan sukses.
"Insya Allah, pelaksanaan pemilihan RT RW di Makassar khususnya di Kecamatan Bontoala akan berlangsung dengan lancar tanpa ada gesekan," kata Syamsul.
Lanjut ia katakan, meski warganya berantusias mencalonkan diri sebagai bakal calon Ketua RT RW. Mereka (Balon) tersebut harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah.
Dimana warga yang ingin menjadi Calon Ketua RT RW harus mendapat dukungan dari warga termpat ia berdomisili, dan tidak berlatar belakang sebagai pengutus partai.
Kendati demikian, tak satupun calon yang ditolak di hari pertama pendaftaran Ketua RT RW di Bontoala.
"Ini menandakan bahwa sosialisasi yang dilakukan jajaran pemerintah Bontoala berhasil. Semua yang mendaftar hari pertama ini tidak ada yang ditolak, semua penuhi persyaratan," Syamsul menambahkan.
Sekadar diketahui, pendaftaran akan berlangsung hingga 17 Februari. Sedangkan pemilihan RT RW akan berlangsung 26 Februari 2017.
(*Sal)