Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Takalar

VIDEO: Tim SK-HD Tuding CRC Buat Kondisi Takalar Tidak Kondusif

Menurut Abdullah, CRC yang dipimpin Ketua HIPMI Sulsel, Herman Haizer, telah melakukan pelanggaran dengan tidak menunjukkan sumber dana untuk melakuka

Penulis: Abdul Azis | Editor: Ina Maharani

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua tim advokasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar Syamsari Kitta-Achmad Dg Se're atau Haji De'de (SK-HD), Abdullah Hasan, menyatakan, pengumuman hasil survei yang dilakukan lembaga CRC pada Pilkada Takalar Jumat (10/2/2017) kemarin merupakan pelanggaran.

"Lembaga CRC sepengetahuan kami adalah lembaga yang menjadi konsultan pemenangan pasangan kandidat nomor satu, sehingga dalam pengambilan sikap dan pengumumannya tidak akan netral," kata Abdullah dalam keterangan pers di Coffee Lovers, Jl Hertasning, Kota Makassar, Minggu (12/2/2017).

Menurut Abdullah, CRC yang dipimpin Ketua HIPMI Sulsel, Herman Haizer, telah melakukan pelanggaran dengan tidak menunjukkan sumber dana untuk melakukan survei pada Pilkada Takalar.

"Kami juga memiliki data survei dari lembaga survei yang kredibel serta dari sensus pemilih dengan metodologi yang sama namun dengan jumlah sampling yang jauh lebih besar, hasilnya jauh berbeda dengan apa yang diungkapkan CRC," ungkap Abdullah.

"Data yang kami miliki menunjukkan bahwa tim kami justru berpeluang memenangkan Pilkada Takalar apalagi kandidat hanya dua pasang dan melawan petahana. Sehingga kami menduga CRC telah melakukan manipulasi data dalam hasil yang dipublikasih dan sengaja membuat opini untuk memberikan keuntungan kepada kandidat yang menjadi sponsor pembiayaan lembaganya sekaligus paslon yang didukungnya," tambah Abdullah.

Abdullah menambahkan, lembaga survei CRC telah melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan di atas dengan menjadikan kondisi tidak kondusif dimasa tenang dan berpotensi mengurangi partisipasi pemilih.

"Lembaga survei hendaknya menjaga integritas dan independensi," harap Abdullah.(ziz)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved