Inanta dan CSW Bentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana Toraja Utara
Unsur TNI dan Polri, serta organisasi kemasyarakatan, pemuda, dan agama ikut terlibat dalam membentuk forum ini.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Yayasan Inovasi Ketahanan Komunitas (Inanta) bersama CWS Indonesia membentuk forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (7/2/2017) pagi.
"Pada pertemuan pertama direkomendasikan bentuk tim perumus untuk finalisasi draft statuta, struktur pengurus, urain tugas dari forum PRB," kata Program Manager Inanta, Meky Sardes, kepada TribunToraja.com, di Restoran Ayam Penyet, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara.
Forum PRB ini juga didukung penuh BPBD Toraja Utara.
Unsur TNI dan Polri, serta organisasi kemasyarakatan, pemuda, dan agama ikut terlibat dalam membentuk forum ini.
"Toraja Utara merupakan daerah zona merah A bencana alam di Indonesia," ujar Pejabat BPBD Toraja Utara, Cristhal, dalam paparannya di depan forum ini.
Inanta dan CSW Indonesia menunjuk Desa Lilikira, Kecamatan Sa'dan Balusu, dan Desa Buntu Pepasan, Toraja Utara sebagai percontohan desa siaga bencana alam.
Awal tahun 2017 ini di Toraja Utara tercatat tiga bencana alam telah terjadi.