Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pendakian Aconcagua Mapala 09 FT Unhas

Pukul 15.28 Wita, Tim Ewako Mapala 09 Mulai Pendakian ke Puncak

Tim Ekspedisi Ewako Merah Putih (EEMP) 3 Mapala 09 Teknik Unhas memulai pendakian menuju puncak Aconcagua, Argentina.

Penulis: Arif Fuddin Usman | Editor: Suryana Anas
Tim EEMP 3 Mapala 09
Tim Ekspedisi Ewako Merah Putih (EEMP) 3 Mapala 09 Teknik Unhas memulai pendakian menuju puncak Aconcagua, Argentina. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tepat pada Rabu (1 Februari 2017) hari ini, pukul 02.28 dini hari waktu Argentina atau Rabu (1 Februari 2017) pukul 15.28 Wita, Tim Ekspedisi Ewako Merah Putih (EEMP) 3 Mapala 09 Teknik Unhas memulai pendakian menuju puncak Aconcagua, Argentina.

Reviewer Tim EEMP 3 Mapala 09 Abdul Rahim, dari Makassar melaporkan tim memulai perjalanan menuju puncak gunung tertinggi di Benua Amerika Selatan itu, 6.962 meter dari permukaan laut (mdpl). Diperkirakan waktu tempuh ke puncak selama 11 jam.

“Assalamualaikum wr.wb. Tim Ewako 3 mulai mendaki menuju puncak Aconcagua (6.962 mdpl) dari Camp Berlin (5.930 mdpl),” kata Rahim kepada tribun-timur.com.

Informasi pergerakan tim menuju puncak dapat dilihat melalui GPS Delorme di dispatche www.indonesiaexpeditions.com. Tim Ewako ini dipimpin Haryadi (Teknik Arsitektur), lalu anggota tim Muhammad Yusuf (Teknik Elektro), Muhammad Basri (Teknik Geologi).

Denah pendakian Tim Ekspedisi Ewako Merah Putih (EEMP) 3 Mapala 09 Teknik Unhas memulai pendakian menuju puncak Aconcagua, Argentina.
Denah pendakian Tim Ekspedisi Ewako Merah Putih (EEMP) 3 Mapala 09 Teknik Unhas menuju puncak Aconcagua, Argentina.

Anggota tim, Muh Basri menuliskannya, pada Hari ke-12, Tim EEMP 3 akan melakukan pendakian ke summit atau puncak dengan waktu tempuh kurang lebih 11 jam.

“Dan 5,5 jam prediksi untuk turun kembali ke Berlin Camp atau Colera Camp. Tim akan start paling lambat pukul 03.00 dini hari waktu setempat,” tulisnya pekan lalu.

Sebelum menempuh 11 jam perjalanan ke puncak Aconcagua yang diselimuti salju, tim sudah beristirahat 12 jam di Camp 3 Plaza Berlin. Pada proses summits, tim dan pemandu memberikan estimasi 3 hari waktu cadangan untuk menggapai summits.

“Mohon doa restu dari seluruh keluarga sakinah Mapala 09 SMFT-UH untuk membantu mendoakan perjalanan Tim menuju Puncak, agar dapat sukses dan turun kembali dengan selamat. terima kasih,” kata Ketua Mapala 09 Heryanto.

Adapun sebagai pembanding, Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya bernama Mahameru. Semeru memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).

Pendakian Sebelumnya

Mapala 09 Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Unhas sendiri, sebelumnya sudah melakukan pendakian ke tiga puncak tertinggi dunia. Di awali pada September 2011 dengan tim Ekpedisi Puncak Jaya atau Cartenz di Papua.

Puncak Jaya berada di Papua merupakan gunung tertingi di Indonesia. Puncak ini mempunyai ketinggian 4.884 mdpl yang di sekitarnya terdapat gletser Carstenz --satu-satunya gletser tropis di Indonesia.

Lalu pada Oktober 2012, tim EEMP 1 melakukan pendakian Gunung Elbrus yang berada di Rusia, perbatasan Georgia. Gunung ini terletak di bagian selatan Rusia. Gunung ini memiliki ketinggian 5.642 m dan merupakan gunung tertinggi di benua Eropa.

Berikutnya pada Februari 2015. Tim EEMP 2 mendaki Puncak Kilimanjaro yang berada di Tanzania, Afrika Timur. Puncak Kilimanjaro sekaligus merupakan puncak tertinggi di Afrika, dengan ketinggian 5.895 mdpl.

Dan Aconcagua merupakan pendakian keempat yang berada di Argentina, dekat perbatasan Chili. Gunung ini terletak di bagian barat di negara itu. Gunung ini memiliki ketinggian 6.962 m dan gunung tertinggi di benua Amerika Selatan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved