Bahaya, Ini Cara Hindari Software Palsu
Baru-baru ini sudah ada lima toko ritel komputer dan toko online lagi yang diketahui menjual software Microsoft palsu dan label COA.
TRIBUN-TIMUR.COM- Peminat software palsu atau conterfeit, terutama software Microsoft. di Indonesia masih cukup tinggi.
Mengapa? harganya jauh lebih murah dan dapat melakukan hal yang kurang lebih sama dengan software asli.
Namun ternyata, bahaya yang cukup besar mengintai di balik godaan harga murah software palsu.
Software palsu beresiko membuat data-data penting di dalam komputer milik konsumen diakses oleh peretas.
Software palsu juga berpotensi mengandung virus dan malware.
Data yang disimpan konsumen di dalam komputer menjadi sangat rentan akan dua hal tersebut.
Harga boleh murah, tapi resiko kerugian yang dihadapi di kemudian hari cukup besar.
Konsumen harus rela menanggung resiko data loss, selain itu juga harus menghabiskan waktu cukup lama untuk memperbaiki dan kembali memastikan perangkat komputer bebas malware.
Selain itu pengguna software palsu biasanya akan kesulitan saat aktivasi.
Selain karena tergiur dengan harga murah, ternyata banyak juga konsumen Indonesia yang menggunakannya karena tidak tahu bahwa software yang dibeli ternyata palsu.
Software palsu kini banyak beredar di toko-toko ritel komputer dan marketplace online.
Kemasan dan ciri-ciri fisiknya pun kurang lebih sama dengan software asli.
Baru-baru ini sudah ada lima toko ritel komputer dan toko online lagi yang diketahui menjual software Microsoft palsu dan label Certificate of Authenticity (COA) Microsoft palsu.
Toko-toko tersebut adalah Suryabaru IT di Jalan Jamursari Regency F-6, Surabaya, Room 56 di Jalan Pluit Selatan 3 no. 6, Jakarta Utara, Inotech di Kompleks Griya Bandung Asri Barat A3 no.10, Bandung,
Asean Notebook di Mangga Dua Mall lantai dasar no. 8A, dan Ruphen Shop Mangga Dua Square lantai 1 blok A no 8-9.