Anak Indra Bekti Meninggal, Netizen Berduka
Artis dan penyiar televisi Indra Bekti tengah berduka atas meniggalnya putra ketiganya, Kenward Athar, Rabu (01/02/2017) dini hari.
MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM-Artis dan penyiar televisi Indra Bekti tengah berduka atas meniggalnya putra ketiganya, Kenward Athar, Rabu (01/02/2017) dini hari.
Kenza meninggal 23 menit setelah dilahirkan dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kamboja, Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Rabu (1/2/2017) pukul 07:00 WIB.

Presenter yang terkenal kocak ini menginformasikan kabar duka tersebut lewat akun instagramnya @bekti_dhila.
"Telah lahir kenward athar indrabekti tgl 31 january 2017 lahir jam 23.20, namun Allah lebih sayang sama ken, inallillahi wa innailaihi rojion, ken meninggal jam 23.43 akan dimakamkan tgl 1 february 2017 jam 07.00 di TPU KAMBOJA, gang kamboja Radio Dalam," tulis Indra Bekti pada akun tersebut.
Kabar duka ini sontak mendapat ucapan bela sungkawa dari rekan sesama artis dan ribuan netizen.
Sebut saja Indy Barend, sahabat karib Indra Bekti. Dalam foto yang diposting di Instagramnya @indybarends, tampak Indy berfoto bersama Indra dan ditengah tengah ada jasad bayi terbungkus kain.

"Bekti.. semoga tanganku yg seadanya ini, dan hadirnya aku dekatmu dan baby Ken, semoga bisa buat mu kuat .
Doa kami utk baby Ken ❤
Berpulang kpd sang Pencipta dengan damai, di pelukan ayah ibunya tercinta," tulis Indy.
Ucapan duka juga datang dari pemilik akun @pinkyaleida. "Innalillahiwainnailaihirodjiun turut berduka cita ka bekti dan ka dilla semoga baby ken khusnul khotimah dan ayah bundanya selalu diberikan kekuatan, kesabaran serta keihklasan Amien YRA," tulisnya
"Turut berduka cita yg sedalam dalamnya....... Moga husnul Khotimah,"
tulis pemilik akun @sonharison.
Hingga saat ini, belum diketahui apa penyebab anak ketiga Indra meninggal dunia. Tetapi, usia baby Indra Bekti berarti hanya 23 menit.

Sebelumnya, pada Minggu (23/1/2017), istri Indra, Aldilla Jelita menjalani operasi. Operasi tersebut diketahui merupakan penjahitan mulut rahim, agar sang bayi yang berusia 21 minggu tetap bertahan.
Namun, takdir berkata lain. Putra ketiga Bekti pun harus menghadap yang kuasa setelah baru sejenak menghirup udara di dunia.
Infeksi saluran kencing
Beberapa waktu lalu Aldila Jelita harus menjalani operasi pengikat mulut rahim saat usia kandungannya menginjak 19 minggu.
Hal itu terpaksa dilakukan oleh dokter yang menangani karena belakangan Aldila diketahui menderita infeksi saluran kencing.
Dokter yang menangani Aldila, dr Uf Bagazi, SpOG mengatakan, keluhan istri Indra Bekti itu berawal ketika usia kandungan Aldila menginjak 19 minggu.
Ketika itu, Aldila mulai mengeluhkan panas pada saat pagi, sore dan malam hari.
Akhirnya, Aldila pun dibawa ke RS Brawijaya sejak 10 hari lalu untuk menjalani perawatan.

Setelah dilakukan pemeriksaa secara menyeluruh, Aldila terdeteksi menderita infeksi pada saluran kencing.
Hal itu cukup mengejutkan karena selama ini infeksi tersebut tidak pernah dikeluhkan.
"Pertama, kita ketemu dengan Ibu Dila saat awal kehamilan baik, screening baik. Tapi 19 minggu kehamilan mulai ada keluhan. Infeksi saluran kencing pada ibu hamil itu jarang dikeluhkan dan biasanya ini terjadi karena menahan untuk pipis segera," ujar Uf dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (25/1/2017).
Uf menambahkan tindakan operasi harus dilakukan karena memang sangat diperlukan mengingat pengobatan dengan cara biasa berjalan tidak optimal.
Apabila terus menerus dibiarkan maka hal itu akan membahayakan kandungan Aldila.
"Akibat infeksi tersebut, masuk kuman di kandung kemih dan jika antibiotik diberikan, tidak ada respon dan kuman itu kebal. Selain itu mulut rahim juga memendek dan membuka karena infeksi sehingga keadaan ini kurang baik karena ada ancaman keguguran. Akhirnya kita antisipasi untuk jahit mulut rahim yang terbuka," ucapnya.
Setelah menjalani operasi yang berjalan lancar, Aldila pun sudah bisa dijadwalkan untuk segera pulang ke rumah setelah menginap di rumah sakit selama 10 hari terakhir.
"Screening tadi pagi, bayi baik, jahitan juga dalam kondisi baik. Hari ini sudah bisa pulang dan kita juga pantau perkembangan baik, tidak ada masalah," katanya. (*)