Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pulang Dikdas dan Ormed Mapala 09 Teknik Unhas, 24 Peserta Segar Bugar

Selama kegiatan Dikdas dan Ormed, peserta melakukan kegiatan lapangan untuk menguji dan melatih kemampuan orientasi medan serta lapangan.

Penulis: Arif Fuddin Usman | Editor: Arif Fuddin Usman
Pulang Dikdas dan Ormed Mapala 09 Teknik Unhas, 24 Peserta Segar Bugar - dikdaz-mapala-09_20170130_234717.jpg
dok mapala 09
MELINTAS SUNGAI - Peserta Dikdas dan Ormed Mapala 09 Angkatan 21 berjalan bergandengan saat melintasi sungai di wilayah Kabupaten Bone, Sabtu (28/1/2017) lalu. Dikdas ini bagian dari penerimaan anggota baru Mapala 09 Teknik Unhas.
Pulang Dikdas dan Ormed Mapala 09 Teknik Unhas, 24 Peserta Segar Bugar - ormed-mapala-09_20170130_235040.jpg
dok mapala 09
NIKMATI ALAM - Beginilah pemandangan alam yang dilewati peserta DIkdas dan Ormed ke 21, Mapala 09 Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Unhas di Kabupaten Barru, Sabtu (28/1/2017) lalu. Dikdas bagian dari proses penerimaan anggota baru Mapala 09 Teknik Unhas.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) 09 Teknik Unhas baru saja sedang menyelesaikan kegiatan tahunan Pendidikan Dasar (Dikdas) dan Orientasi Medan (Ormed) yang ke-21.

Sebanyak 24 peserta, terdiri atas 4 orang wanita dan 20 laki-laki, mahasiswa Fakultas Teknik Unhas turut serta. Mereka mengikuti kegiatan ini dari Kabupaten Bone dan menyelesaikan perjalanan darat di Kabupaten Barru, 23-29 Januari 2017.

“Alhamdulillah dikdaz&ormed XXI Mapala 09 SMFT-UH yang melintasi pegunungan Kabupaten Bone-Kabupaten Barru sejak 23-30 Januari 2017 berjalan dengan lancar dan selamat sampai kembali ke kampus unhas,” kata Ketua Mapala 09 Teknik Unhas Heryanto kepada Tribun-timur.com, Senin (30/1/2017).

Apa yang dilakukan selama kegiatan tersebut? Dalam kegiatan yang didampingi 41 orang panitia tersebut, semua peserta mengasah kemampuan orientasi di medan terbuka dengan berbekal penunjuk arah kompas dan peta.

“Selama kegiatan Dikdas dan Ormed, peserta melakukan kegiatan lapangan untuk menguji dan melatih kemampuan orientasi medan serta lapangan. Peserta sebanyak 24 orang sehat dan tak kurang suatu apapun dengan didampingi jumlah panitia sebanyak 41 orang,” tambah Heryanto.

Apakah ada kekerasan? Heryanto mengungkapkan, semua aktivitas di Mapala 09 Teknik Unhas dilarang keras ada kekerasan. Karena sejatinya Mapala adalah organisasi pecinta alam dan hal-hal yang berbau kekerasan tak ada di kamus mereka.

“Kita ini adalah organisasi hobi dan mewujud sebagai kepada kecintaan terhadap alam. Bahkan dalam kegiatan seperti dikdas, kami menurunkan tim medis untuk terus mendampingi peserta. Bahkan dengan jumlah panitia hampir dua kali lipat,” lanjutnya.

NAIK BUS - Peserta dan anggota Mapala 09 Teknik Unhas yang menjadi pendamping kegiatan naik ke bus yang mengantar ke lapangan di Kabupaten Bone, Senin (23/1/2017).
NAIK BUS - Peserta dan anggota Mapala 09 Teknik Unhas yang menjadi pendamping kegiatan naik ke bus yang mengantar ke lapangan di Kabupaten Bone, Senin (23/1/2017).

Cuaca Ekstrim

Selama perjalanan untuk orientasi medan, proses pendidikan dan latihan ini, dilaporkan Fadil, Koordinator Peserta Dikdas 21, dihadapkan pada kondisi cuaca yang kurang bersahabat aias ekstrim.

“Selama perjalanan, kondisi cuaca ekstrim mengingat akhir-akhir ini sedang musim hujan. Lalu kondisi dingin yang dialami peserta maupun panitia sangat berisiko mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Fadil, Anggota Mapala angkatan 19 kepada Tribun.

Tantangan di lapangan tersebut masih ditambah lagi kondisi medan yang dilalui lumayan terjal dan curam. Hal ini yang menambah tugas panitia supaya ekstra dalam pengawasan terhadap peserta.

Namun, para peserta tetap antusias. Apalagi sebelum berangkat mengikuti Dikdas dan Ormed, 24 peserta mendapat pembekalan materi yang cukup dan latihan fisik berupa jogging secara rutin –agar tidak kram serta terbiasa menumpuh perjalanan jauh.

Seperti dijelaskan Andi Putri Anastasya, salah satu peserta dikdaz & ormed XXI Mapala 09 SMFT-UH yang tak lain mahasiswi Jurusan Teknik Perkapalan Unhas angkatan 2014.

"Cuaca buruk yang kita hadapi dan kondisi medan yang dilalui tidak menghalangi saya dan teman-teman untuk mengaplikasikan materi selama di lapangan. Panitia juga terus mengawasi kondisi danselalu memberikan arahan kepada seluruh peserta," ucap Putri.

DIKDAS - Peserta Dikdas dan Ormed ke-21 saat mengikuti acara pelepasan di Bundaran Kampus II, Fakultas Teknik Unhas, Kabupaten Gowa, Senin (23/1/2017).
DIKDAS & ORMED - Peserta Dikdas dan Ormed ke-21 saat mengikuti acara pelepasan di Bundaran Kampus II, Fakultas Teknik Unhas, Kabupaten Gowa, Senin (23/1/2017).

Asah Mental

Pengalaman mengikuti dikdas juga diungkapkan Ari Marsidin, peserta dikdaz & ormed XXI yang juga mahasiswa jurusan Teknik Sipil angkatan 2015. Ari menyebutkan, manfaat positif yang dirasakan adalah olah fisik dan mental semakin baik. Terutama terkait kerja sama tim dan mental pantang menyerah.

"Mengikuti dikdaz sangat berpengaruh besar baik untuk fisik dan mental saya, dimana banyak ilmu - ilmu yang saya dapatkan dalam bina materi dan bina fisik. Banyak sekali pengaruh besar yang saya dapatkan dalam mengikuti proses ini," kata Ari.

Sedangkan senior Mapala 09 Teknik Unhas, Munawwir Mahfud, yang sudah pernah merasakan dikdaz & ormed Mapala 09 mengatakan jika manfaat berorganisasi di Mapala akan terasa saat sudah lulus dari bangku kuliah.

Terpaan kerasnya di lapangan saat di Dikdas dan Ormed, tak ada bandingannya ketemu masuk di dunia kerja. Terlebih kerja sama dalam sebuah tim. Pun seburuk apapun pengalaman di lapangan akan mengasah mental saat menghapi kondisi-kondisi buruk dalam pekerjaan.

“Saat dikdas, semua harus bisa survive menghadapi kondisi terburuk selama di lapangan agar mereka terbiasa ketika dihadapkan kondisi seperti ini di kemudian hari,” ucap Munawwir Mahfud, yang juga alumni jurusan Teknik Mesin angkatan 2001 ini.

“Saat dikdas dan Ormed, sangat perlu memperhatikan manajemen sebelum melakukan kegiatan lapangan. Itu yang selalu kami tekankan kepada adik-adik di Mapala 09. Dan manfaat akan dirasakan saat tak lagi di kampus," punkasnya.

Selamat datang dan selamat bergabung 24 monye' monye XXI FEA21ESS dalam taman bermain dan belajar keluarga sakinah MAPALA 09 SMFT-UH.
Explore the world from here
More than just life
#DIKDAS&ORMEDXXI
#MAPALA09

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved