Gong Xi Fa Cai Bukan Selamat Tahun Baru China tapi Ternyata Inilah Artinya
Dalam setiap pengucapan selamat atas perayaan Tahun Baru Imlek, selalu diimbuhi "gong xi fa cai", baik secara lisan maupun tulisan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Gong Xi Fa Cai atau #GongXiFaCai menjadi trending topic pada Twitter, Sabtu (28/1/2017).
Hari ini, masyarakat Tionghoa di dunia, termasuk di Indonesia sedang merayakan tahun baru berdasarkan penanggalan China.
Netizen khususnya tweeps ramai-ramai mengucapkan selamat atas perayaan Tahun Baru Imlek 2017 atau Tahun Ayam Api 2658.
Dalam setiap pengucapan selamat atas perayaan Tahun Baru Imlek, selalu diimbuhi "gong xi fa cai", baik secara lisan maupun tulisan.
Sejalan dengan itu, mungkin banyak yang mengira bahwa gong xi fa cai terjemahannya selamat tahun baru.
Ternyata salah besar.
Dikutip Gongxifatchoi.com, gong xi fa chai atau kiong hi fat chai, jika diterjemahkan kira-kira adalah selamat dan semoga kaya.
Gongxi (baca: kungsi) berarti selamat, fa berarti berkembang, dan cai berarti kekayaan.
Facai berarti berkembang dan menjadi kaya.
Dikutip dari Intisarionline.com, penggunaan kata ini berawal dari beberapa abad yang lalu.
Penggunaan dua kata pertama yaitu "Gong Xi" memiliki sejarah penggunaan yang cukup panjang, tetapi jika berdasarkan legenda maka ucapan ini digunakan untuk memberi selamat ketika penduduk China dapat mengatasi binatang buas Nian yang kerap memangsa mereka .
Namun di luar legenda, pada kenyataannya ini lebih kepada ucapan pemberian selamat diantara para penduduk China untuk merayakan berlalunya cuaca musim dingin yang luar biasa kerasnya.
Masih ingat cerita-cerita bencana kelaparan dan kematian anak-anak yang kerap terjadi sehingga penduduk China rata-rata memiliki banyak anak di masa lalu ?
Mungkin ini juga adalah latar belakang ucapan selamat dilaluinya masa-masa sulit tersebut.
Pada perkembangan selanjutnya, seiring membaiknya harapan kesejahteraan yang mengangkat kondisi yang serba keras, semangat kapitalisme dan konsumerisme yang melanda seluruh komunitas China seluruh dunia menjadikan ditambahkannya kata "Fa Chai" (sejahtera/makmur) pada pengucapan tersebut.